"Karena di atas ada klenteng, pintu atas tuh enggak ditutup, enggak dikunci. Karena bebas, siapa pun yang mau beribadah di sana silakan, begitu," jelas dia.
Polisi juga menjelaskan, penunggu kelenteng bernama Akong tidak melihat saat satu keluarga tersebut hendak melompat.
Baca juga: Pakar Sebut Keluarga yang Terjun Bersama dari Apartemen Itu Kasus Bunuh Diri Sekaligus Pembunuhan
Pasalnya, lokasi bunuh diri satu keluarga tersebut bukan di area kelenteng, melainkan di taman.
"Karena ada dua bagian, sebelah kiri klenteng, sebelah kanan taman. Nah, posisi korban loncat itu di daerah taman sana, bukan di kelentengnya," ujar dia.
Hady juga mengungkapkan, Ahong memang melihat saat korban berinisial AEL berdoa di kelenteng.
Namun, ia tak menyangka apabila korban bersama keluarganya akan melompat ke lantai bawah.
(Tim Redaksi : Shinta Dwi Ayu, Irfan Maullana, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Jessi Carina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.