"Sebenarnya pengin dapat slot mudik gratis. Cuma, kalau caranya (alur pendaftaran) begini, ya bikin kecewa. Belum lagi yang antre juga ada lansia. Harapan lainnya ya kuota diperbanyak," lanjut dia.
Warga lainnya bernama Suhari (63) juga memiliki pengalaman yang serupa dengan Anti.
Baca juga: Polres Jaksel Buka Layanan Penitipan Motor Selama Musim Mudik Lebaran 2024
Bedanya, ia lebih apes. Selain tidak mendapat nomor urut baru dan formulir pendaftaran, Suhari bahkan tidak diberi nomor urut yang dituliskan di tangannya.
Padahal, Suhari sudah tiba pukul 05.00 WIB pada Kamis.
"Saya enggak dapat kartu nomor urut dan formulir, saya juga enggak dapat nomor yang ditulis di tangan pas antre di gerbang," ucap Suhari kepada Kompas.com, Kamis.
Setibanya di Kantor Samsat Jakarta Timur, Suhari disuruh ikut antre bersama calon pendaftar lainnya di gerbang.
Ia mengira tangannya bakal ditulis atau distempel nomor urut sama seperti orang-orang yang dilihatnya.
Namun, tangan Suhari tidak kunjung dituliskan nomor antrean.
"Tadi saya enggak dapat nomor yang ditulis di tangan, yang dapat yang lebih dulu datang. Saya enggak kebagian," ujar Suhari.
Baca juga: Daftar Mudik Gratis di Samsat Jakarta Timur, Antre dari Pagi tapi Tak Dapat Kuota
Atas pengalaman itu, Suhari tidak tahu apakah akan mencoba kembali untuk daftar pada Jumat atau tidak.
Jika datang, ia berencana untuk berangkat lebih awal dari tempat tinggalnya di Jatiwaringin, Kota Bekasi.
"Harapannya saya dapat kuota. Kalau tahun depan ada lagi, saya juga maunya sistem pendaftaran diperbaiki biar teratur," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.