Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Jakarta Meluas, Kini Ada 12 RT yang Terendam

Kompas.com - 22/03/2024, 10:54 WIB
Tria Sutrisna,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir yang merendam sejumlah permukiman warga di DKI Jakarta pada Jumat (22/3/2024) pagi meluas.

Saat ini, tercatat 12 wilayah RT di Jakarta Barat dan Jakarta Timur terendam banjir.

“Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 4 RT menjadi 12 RT,” ujar Kepala Satuan Pelaksana Pengolahan Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Hujan Deras Sejak Pagi, Jalan Kapuk Raya Jakbar Banjir hingga 50 Cm

Secara terperinci, kata Michael, terdapat 11 RT di Jakarta Barat yang terendam banjir. Tinggi muka air bervariasi antara 25 sentimeter (Cm) sampai 60 Cm.

Sedangkan satu RT lain yang terendam berada di wilayah Kelurahan Rawa Terate, Jakarta Timur. Ketinggian banjir diperkirakan mencapai 50 Cm.

“Penyebab banjir adalah curah hujan yang tinggi sejak Jumat dini hari,” kata Michael.

Berikut daftar 12 RT di Jakarta yang terendam banjir:

Jakarta Barat

Kelurahan Kapuk

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 Cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Cengkareng Barat

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 60 Cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Kedaung Kali Angke

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 Cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Sukabumi Selatan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 30 Cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Kelurahan Joglo

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 25 s.d 50 Cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Jakarta Timur

Kelurahan Rawa Terate

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 50 Cm

Penyebab: Curah Hujan Tinggi

Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengungkapkan, ada empat RT di Jakarta tergenang air, imbas hujan deras yang terjadi pada Jumat pagi.

Petugas BPBD DKI sudah dikerahkan untuk melakukan penyedotan, dan memastikan saliran air di lokasi banjir berfungsi dengan baik.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Kami mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," kata Isnawa, Jumat pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com