Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Ratusan Ribu hingga Jutaan Rupiah, Warga Siapkan untuk Bagi-bagi THR

Kompas.com - 26/03/2024, 22:06 WIB
Xena Olivia,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang Lebaran, warga mulai menyiapkan dana untuk membagikan tunjangan hari raya (THR) untuk keluarga dan kerabat.

Nilai yang disiapkan pun cukup beragam, mulai dari Rp 700.000 hingga Rp 3.700.000.

Yudi (38), misalnya. Dia menyiapkan THR dengan pecahan Rp 10.000 sampai Rp 20.000 untuk saudara dan keponakannya.

"Karena saya keluarga kecil, saya siapkan Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta," ujar Yudi kepada Kompas.com saat diwawancarai dalam kegiatan layana. penukaran uang baru oleh Bank Indonesia (BI) di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Selatan, Jakarta Barat, Selasa (26/3/3024).

Baca juga: Tips Menghabiskan THR dengan Baik

Selain itu, ia juga mempersiapkan sekitar Rp 1.000.000 untuk modal berbagi hidangan Lebaran kepada tetangga di sekitar rumahnya.

"Istri masak opor, bagi-bagi ke (tetangga) sekitar secukupnya," celetuk dia.

Sementara itu, Mala (32) mempersiapkan dana sebesar Rp 700.000 untuk dibagikan kepada keluarganya. Ia hendak memecah tujuh lembar Rp 100.000-an menjadi Rp 5.000 dan Rp 10.000.

"Itu dibagi-bagi ke sepupu dan anak-anak tetangga. Terus juga THR sekuriti komplek sebesar Rp 150.000," ujar Mala.

Selain itu, Mala juga memanfaatkan momen Idul Fitri 1445 Hijriah ini untuk membeli baju baru bagi suami dan putrinya.

Baca juga: Mudik ke Garut Naik Motor, Warga Sisihkan Rp 3 Juta dari THR

"Dari tahun ke tahun enggak pernah beli baju Lebaran, tapi karena income bulan ini ada bonus dan THR jadi beli baju baru buat sekeluarga. Habis sekitar Rp 500.000 bertiga," lanjut dia.

Kemudian, Dina (46) mempersiapkan dana sebesar Rp 3.700.000 untuk kebutuhan bagi-bagi THR. Jumlah itu merupakan gabungan uang ibu dan kakaknya.

"Saya nuker ke Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000. Sharing (dana THR-nya)," tutur Dina.

Selain itu, Dina juga bagi-bagi sembako dan kue Lebaran untuk office boy di kantornya.

"Pokoknya budget-nya dari THR yang saya dapat ha-ha-ha," ujar Dina, lalu tertawa.

Masyarakat bisa melakukan penukaran uang Rupiah baru atau uang layak edar untuk Lebaran tahun 2024, salah satunya melalui kas keliling Bank Indonesia (BI).

Sebelum melakukan penukaran uang baru menjelang Lebaran 2024 di kas keliling BI, masyarakat bisa memesan secara online terlebih dahulu lewat aplikasi PINTAR BI, https://pintar.bi.go.id/.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com