Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Peziarah, Masjid Luar Batang Kantongi Dana Kas hingga Rp 1 Miliar

Kompas.com - 27/03/2024, 20:08 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Masjid Luar Batang, Jakarta Utara, Daeng Mansur mengatakan, masjid yang ia kelola kini memiliki uang kas sebesar Rp 1 Miliar.

Banyaknya uang kas tersebut didapati dari para peziarah yang datang ke makam keramat yang ada di masjid tersebut.

"Secara finansial masjid ini cukup kaya, karena uang kas kami lebih dari Rp 1 Miliar karena banyak peziarah," ucap Daeng Mansur ketika diwawancarai oleh Kompas.com, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: Di Balik Nama Masjid Keramat Luar Batang, Ada Kisah Hilangnya Jenazah Habib Husein

Daeng mengatakan, ketika Indonesia dilanda Pandemi Covid-19, keuangan Masjid Luar Batang sama sekali tidak terganggu sehingga tetap bisa membayar segala keperluan.

Padahal, saat itu aktivitas masyarakat tengah dibatasi sehingga para peziarah kesulitan untuk mengunjungi makam keramat Luar Batang.

"Kaya semacam zaman Covid-19, itu kan ada skejul ceramah cuma karena Covid-19 semua stop kan ya, tapi masjid tetap membayar mereka (penceramah) walaupun tidak jadi ceramah sesuai dengan perjanjian," sambungnya.

Gaji para karyawan pun terbayar penuh, bahkan Masjid Luar Batang mampu memberikan bantuan berupa sembako kepada para pekerja dan masyarakat sekitar.

Baca juga: Ratusan Tahun Berdiri, Masjid Luar Batang Puluhan Kali Direnovasi

"Dua tahun kena musibah Covid-19 secara finansial tidak terkena kendala, gaji semua karyawan tetap, bahkan memberikan bantuan beras, dan segala macam sehingga mensejahterakan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, terdapat dua makam keramat di Masjid Luar Batang.

Makam tersebut merupakan pusaran terakhir Habib Husein yang dikenal sebagai penyiar Islam termasyur di pesisir Pulau Jawa.

Selain itu, ada makam Haji Abdul Kadir yang merupakan murid dari Habib Husein.

Peran Habib Husein dalam menyebarkan agama Islam pun cukup besar sehingga tak heran apabila kini makamnya masih diminati para peziarah dari berbagai penjuru Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com