Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Sopir Truk Ugal-ugalan hingga Mengakibatkan Tabrakan Beruntun di Gerbang Tol Halim

Kompas.com - 28/03/2024, 08:21 WIB
Zintan Prihatini,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ulah sopir truk berinisial MI (18), yang berkendara secara ugal-ugalan mengakibatkan tabrakan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3/2024).

Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan, kecelakaan itu bermula saat light truk atau truk engkel yang dikendarai MI melaju dari arah Bekasi menuju Tol Dalam Kota.

"Kendaraan datang dari arah Jatiwaringin dan berkendara secara tidak teratur mendekati Gerbang Tol Halim Utama," ujar Widiyatmiko dalam keterangannya.

"Sehingga menabrak beberapa kendaraan di depannya dan berakhir terbalik miring," imbuh dia.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama, 1 Korban Pendarahan Otak

Jasa Marga mencatat tujuh kendaraan terlibat dalan kecelakaan tersebut. Widiyatmiko pun memastikan, tak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Namun, dua orang alami luka ringan dan dilarikan ke Rumah Sakit Polri untuk penanganan luka," ucapnya.

Kronologi

Kasat PJR Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya Kompol Hasby Ristama mengungkapkan, MI kala itu tengah mengendarai truk bermuatan sofa. Muatan truk yang dikendarainya melebihi batas seharusnya.

Hasby mengatakan, awalnya MI menabrak mobil Honda Brio dan Mistubishi Xpander. Tabrakan terjadi pada jarak sekitar 300 meter sebelum gerbang tol.

"Selanjutnya truk kuning mengebut dan melewati mobil Brio dan Xpander. Lanjut mengebut masuk gardu 3 dan menabrak mobil Isuzu pikap Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5," ungkap Hasby.

Truk yang dikemudikan MI kemudian menabrak Hyundai dan mobil boks di depannya lalu terbalik.

"Akibat tabrakan dari truk kuning tersebut, mobil Isuzu pikap putih masuk ke lanjur 5, menabrak mobil Yaris B-1103-KRT," tutur dia.

Sementara itu, seorang saksi mata sekaligus korban bernama Wahyu menyampaikan, truk pertama kali menabrak mobil di depan Universitas Borobudur.

"Di depan Universitas Borobudur itu truk sempat nabrak mobil orang. Cekcok, lalu minta ganti rugi, sopir truknya kabur ke arah pintu tol," terang Wahyu di lokasi kejadian.

Ketika memasuki area Gerbang Tol Halim Utama, pelaku yang diduga berniat melarikan diri itu memacu kendaraannya dengan ugal-ugalan. Di sinilah terjadi peristiwa kecelakaan kedua atau yang disebut polisi sebagai TKP kedua lalu menabrak sejumlah kendaraan.

Baca juga: Sopir Truk yang Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim Belum Jadi Tersangka

"Truk itu mental ke tengah, nabrak mobil Isuzu pick up. Nah, si mobil Isuzu itu mental lagi ke kanan, kena mobil saya," sebut Wahyu.

Sopir truk ditangkap

Setelah kecelakaan, polisi langsung menangkap MI. Polisi juga mendalami penyebab sopir truk itu, mengemudi secara ugal-ugalan.

"Sementara masih kami dalami (penyebabnya), karena yang bersangkutan sementara kami amankan," papar Hasby.

"Kami juga melakukan cek urine kepada yang terduga tersangka tersebut, untuk menangani (kasus) lebih spesifik," tambahnya.

Hasby menuturkan, truk yang dikemudikan MI berpelat nomor asal Palembang. Namun, dia belum membeberkan tujuan membawa muatan sofa tersebut.

Hingga kini, polisi belum menetapkan MI sebagai tersangka dalam insiden kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama.

"(Penetapan tersangka) ya belum, kan belum ada pemeriksaan. Harus ada proses dulu," ucap Ditlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman.

Polisi masih mendalami kecepatan truk saat menabrak sejumlah kendaraan di lokasi. Berdasarkan hasil tes urine, MI dinyatakan negatif narkoba.

"Alkoholnya lagi dicek. Kalau amfetamin negatif," ungkap Latif.

Baca juga: Polisi Dalami Penyebab Sopir Truk Ugal-ugalan hingga Sebabkan Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com