Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Pastikan Tak Ada Bekas Penganiayaan pada Mayat di Kali Kolong Tol Ancol

Kompas.com - 01/04/2024, 05:33 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolsek Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi memastikan tidak ada ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada mayat berinisial AR (38) yang mengambang di kali kolong Tol Ancol, Jakarta Utara, Minggu (31/3/2024).

"Dilakukan pemeriksaan (pada) badan dan pakaian, ditemukannya barang bukti (berupa kartu tanda penduduk) dan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," ucap Binsar saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Saat ini, jenazah AR telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan visum et repertum (VeR).

Selanjutnya, Polsek Pademangan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut berkait penyebab AR meninggal dunia.

Baca juga: Jenazah Laki-laki Ditemukan Mengambang di Kali Kolong Tol Ancol

Berdasarkan dugaan sementara dari hasil pemeriksaan terhadap dua saksi berinisial S dan H, yang merupakan petugas UPS Badan Air, sebelumnya korban AR sering terlihat tidur di bantaran kali.

Para saksi menduga AR terpeleset jatuh, kemudian tenggelam karena tidak bisa berenang.

"Menurut hasil penyelidikan atau keterangan saksi, korban kepeleset jatuh, terus tenggelam karena tidak bisa berenang," kata Binsar.

Namun, sampai saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan secara jelas penyebab meninggalnya AR.

Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Sungai Ciliwung, Tersangkut di Kolong Jembatan

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, S dan H mulanya sedang bekerja membersihkan sampah di kali kolong Tol Ancol.

Keduanya, mendapat laporan dari warga mengenai mayat yang mengambang.

S dan H langsung mengecek TKP. Benar saja, AR ditemukan mengambang tak bernyawa.

Kedua petugas UPS badan air tersebut pun melaporkan penemuan mayat ke Polsek Pademangan.

Baca juga: Mayat Pria di Kontrakan Cimanggis Depok Ditemukan Tanpa Busana di Kamar Mandi

Polisi bergegas ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukannya mayat laki-laki yang mengambang.

Kemudian, jenazah AR langsung diangkat dan dibawa dengan ambulans menuju RSCM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com