Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI Kembali Buka Pendaftaran Mudik Gratis, tapi Tanpa Truk Pengangkut Motor Pemudik

Kompas.com - 01/04/2024, 13:28 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI kembali membuka pendaftaran mudik gratis Hari Raya Idul Fitri 2024 dari kuota yang tersisa hasil verifikasi data pendaftar.

Namun, dalam periode pendaftaran kedua ini tidak disediakan truk pengangkut kendaraan.

"Untuk pembukaan pendaftaran gelombang kedua ini hanya untuk mudik dan tidak ada kuota untuk (pengangkut) sepeda motor," ujar Kadishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Senin (1/4/2024).

Baca juga: Amankan Mudik Lebaran, Polri Siapkan 5.784 Pos Pengamanan dan Kerahkan 155.165 Personel

Syafrin mengatakan, kuota mudik gratis yang tersisa ada sebanyak 1.240 dari 18.760 yang disediakan. Sejumlah orang yang telah mendaftar itu gugur karena ada beberapa faktor.

"Pertama tidak hadir saat waktu verifikasi dari jadwal yang ditentukan, mengundurkan diri karena sudah mendaftar di tempat lain, lalu salah memilih opsi perjalanan," kata Syafrin.

Adapun kota tujuan dari mudik gratis yang tersisa adalah Solo, Cilacap, Lampung, Sragen, Yogyakarta, Kediri, Semarang, Malang, Kebumen, dan Tasik.

Berikut daftar lokasi verifikasi pendaftaran peserta mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2024:

1. Kantor Dinas Perhubungan DKI Jakarta

Alamat: Jalan Taman Jatibaru No.1, Gambir, Jakarta Pusat

Call Center: 0895 3311 0999 6

2. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan

Alamat: Jalan MT.Haryono Kav 45-46 C Cikoko, Pancoran, Jakarta Selatan

Call Center: 0852 1544 5656

3. Kantor Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara

Alamat: Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat: Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com