Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Si Jago Merah Lahap Kapal Pengangkut BBM di Pelabuhan Marunda

Kompas.com - 03/04/2024, 08:32 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda satu kapal di pelabuhan KBN Marunda, Clincing, Jakarta Utara, Selasa (2/3/2024).

Video terbakarnya kapal ini tersebar luas di sosial media setelah diunggah oleh akun Instagram @mas_ibeng.

Dalam video amatir yang diunggah Ibeng, asap hitam terlihat membumbung tinggi ke langit ketika si jago merah melahap kapal di pelabuhan KBN Marunda.

Ibeng mengungkapkan, kebakaran kapal terjadi pukul 9.30 WIB.

Baca juga: Kapal Pengangkut BBM di Pelabuhan Marunda Jakarta Utara Terbakar

Kronologi kebakran

Kasi Ops Gulkarmat Jakarta Utara Abdul Wahid mengungkapkan, kebakaran terjadi ketika kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) ini mengisi muatan di pelabuhan Marunda.

Namun, kapal mengalami korsleting saat mengisi BBM yang menyebabkan timbulnya percikan api penyebab kebakaran.

"Kapalnya lagi ngisi BBM, terus korsleting listrik pas lagi ngisi," ujar Abdul.

Damkar Jakarta Utara menerima adanya laporan kebakaran sekitar pukul 09.43 WIB.

Tanpa menunggu waktu lama, tim Damkar pun langsung menuju lokasi kejadian.

Kerahkan 9 mobil pemadam

Usai mendapat laporan terjadinya kebakaran kapal, 9 unit mobil Damkar dengan total 45 personel dikerahkan ke lokasi kejadian.

Kemudian, api dapat dipadamkan kurang dari satu jam.

Baca juga: Kapal Pengangkut BBM di Pelabuhan Marunda Terbakar karena Korsleting

"Petugas Damkar tiba pukul 10.09 WIB, api berhasil dilokalisir pukul 10.11 WIB, dan pukul 10.13 petugas Damkar melakukan pendinginan," jelas Abdul.

Proses pemadaman benar-benar selesai pun sekitar pukul 11.44 WIB.

Terdengar ledakan beruntun

Ibeng salah satu saksi mengaku mendengar ledakan sekitar 2–3 kali secara beruntun saat si jago merah melahap kapal pengangkut BBM itu terbakar.

Selain ledakan, Ibeng yang berada di sekitar 200 meter dari lokasi kejadian juga merasakan adanya getaran.

Baca juga: Ledakan Beruntun Menggelegar Saat Kapal Pengangkut BBM di Pelabuhan Marunda Terbakar

“Iya betul ada getaran yang lumayan besar dan ledakan sekitar 2–3 kali beruntun, kebetulan saya berjarak sekitar 200 meteran dari lokasi,” ucap Ibeng saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa.

Ia juga mengungkapkan, asap akibat kebakaran itu masih terlihat sampai pukul 10.30 WIB.

“Saat ini saya sudah pindah dermaga, asapnya masih terlihat sampai saat ini,” sambungnya.

Tidak ada korban jiwa

Berdasarkan informasi yang beredar di sosial media, terdapat satu korban jiwa akibat terbakarnya kapal ini.

Korban jiwa itu dikabarkan, mengalami luka bakar yang serius dan mendapat perawatan di salah satu rumah sakit.

Namun, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Abdul menegaskan tak ada korban jiwa dalam  peristiwa kebakaran itu.

Baca juga: Damkar Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran Kapal Pengangkut BBM di Pelabuhan Marunda

"Korban jiwa nihil," kata Abdul.

Akibat kebakaran itu, kerugian ditaksir kurang lebih mencapai Rp 500 juta.

"Kerugian ditaksir mencapai kurang lebih Rp 500 juta," ujar Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com