Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kagetnya Warga Jakbar Temukan Sekantung Peluru dan Granat Saat Sedang Cari Cacing, Sempat Takut Meledak

Kompas.com - 03/04/2024, 10:18 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak pernah terbayangkan oleh Jimmy (40) bakal menemukan sekantoing peluru dan sebuah granat saat sedang mencari cacing untuk memancing.

Saat itu, Jimmy mencari cacing di Jalan Daan Mogot, Pinggir Kali Mookervart, dekat Jembatan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.

"Niatnya cari cacing untuk mancing ya. Pas kubur ke tanah kurang lebih lima sentimeter (cm). Ketemu peluru itu dalam kantung," ucap dia, Selasa (2/4/2024).

Baca juga: Warga Sebut Tim Gegana Gali Tanah di Sekitar Kali Mookervart Usai Temukan Peluru dan Granat

Jimmy menambahkan, saat pertama kali ditemukan, peluru dan granat itu kondisinya sudah berkarat. Amunisi itu dikemas di dalam plastik berwarna hitam.

Jimmy mengaku awalnya ingin melempar sekantong peluru dan granat itu ke kali. Namun, ia mengurungkan niatnya dan melaporkan temuannya ke polisi.

Kebingungan

Jimmy sempat bingung saat menemukan peluru dan granat tersebut. Menurut dia, pemantik di granat itu masih terpasang. Ia takut granat itu meledak.

"Mirip di film Rambo. Pelurunya besar-besar ya panjangnya kurang lebih empat sampai lima sentimeter (cm)," ucap Jimmy.

Ia sebelumnya pernah mendengar bahwa ledakan granat itu bisa mengakibatkan satu mobil terbakar. Ia pun urung membuang peluru dan granat itu ke kali.

Baca juga: Jihandak Temukan 5 Granat yang Terpental ke Permukiman Warga akibat Kebakaran Gudang Amunisi TNI

Tak lama kemudian, beberapa anggota pun datang dan menyisir lokasi penemuan peluru dan granat itu.

Jimmy menduga peluru itu sudah lama sejak zaman penjajahan Belanda maupun Jepang.

"Kelihatannya sudah lapuk gitu, tapi granatnya masih aktif kata polisi," ungkap Jimmy.

Tim gegana turun tangan

Menurut Jimmy, tim Gegana langsung menyisir area sekitar pinggir Kali Mookervart usai menemukan peluru dan granat di sana.

"Mereka (tim Gegana) enggak pakai alat, hanya tangan saja," ucap Jimmy.

Setelah memastikan aman, tim langsung membawa kantung hitam berisi puluhan amunisi peluru dan granat itu.

"Ada anggota yang mengubur tanah, ada yang berjaga. Ramai lah pokoknya langsung," kata Jimmy.

Baca juga: Ada Banyak Selongsong Peluru dan Granat dari Ledakan Gudang Amunisi, Cluster Visalia Kota Wisata Dipasang Garis Polisi

Halaman:


Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com