Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita "Working Mom" yang Ditinggal ART Mudik dan Tetap Harus Kerja: Kalau Kata Raisa, Patah Hati Sedunia..

Kompas.com - 06/04/2024, 18:00 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

Tetap memberikan libur untuk ART

Meski hari-hari yang dijalani akan sulit tanpa bantuan ART, Wulandari tetap memberikan kesempatan untuk para pekerjanya berkumpul bersama keluarga di kampung halaman.

Satu ART Wulandari mudik ke Lampung, sementara satunya lagi ke Jawa.

Wulandari memberikan kesempatan untuk kedua ART itu ibur kurang lebih selama 10 hari.

"Sebenarnya sih aku bilang sama dia (ART), hari ke-3 itu aku udah masuk kerja. Tapi, kan enggak mungkin nyuruh dia masuk kan? Jadi aku bilang ama dia full seminggu di sana. Jadi Senin besok tanggal 15 dia udah harus masuk," terangnya.

Berbagi peran bersama suami

Menurut Wulandari, solusi satu-satunya untuk mengatasi kerepotan saat ditinggal ART mudik adalah dengan berbagi peran bersama sang suami dalam mengurus anak.

"Andai aku harus banget masuk, sementara dia masih bisa enggak masuk. Jadi, otomatis harus ada yang ngalah," tuturnya.

Baca juga: Cerita Ibnu yang Rela Tidak Mudik 3 Tahun Berturut-turut demi Jaga Harimau Benggala di Taman Margasatwa Ragunan

Karena pada perayaan Lebaran ini Wulandari tidak bisa libur dari perkerjaannya, secara otomatis sang suami lah yang harus mengalah dan berperan mengurus anak.

Demi bisa menjaga anak selama istrinya bekerja, suami Wulandari rela mengambil cuti lebih dari satu minggu selama libur Lebaran.

Wulandari mengatakan, sejak awal menikah sudah melakukan komunikasi bersama sang suami soal komitmen memiliki anak.

Ia dan sang suami sama-sama sepakat untuk menjaga dan membesarkan anak secara bersama-sama.

"Enggak ada tuh ibu cuma jadi ibu rumah tangga, bapak cuma nyari kerjaan di tempat aku enggak berlaku. Jadi, kita sama-sama kerja, kebutuhan buat anak, kalau aku yang enggak bisa ngejaga anak, berarti harus dia, kalau dia beneran enggak bisa juga yaudah harus aku yang ngalah apa pun risikonya," tegasnya.

Baca juga: Kisah Satpam Kompleks Tetap Bertugas Saat Lebaran, Tidak Mudik hingga Merasa Kesepian

Wulandari mengungkapkan, pada saat suaminya mengasuh anak maka akan benar-benar berperan jadi ibu rumah tangga.

Namun, Wulandari tetap memonitoring dan mengingatkan suami agar tidak lupa memberikan makan anak, ganti pampers, dan lain sebagainya.

"Misalnya, aku enggak masak, aku bilang jm 9.00 WIB tolong beliin bubur seperti biasa di depan. Karena aku jalan duluan, aku tulis di lemari jadi, dia tahu hari ini aku enggak menyiapkan sarapan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com