Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aneka Topik Pembicaraan Saat Silaturahmi Lebaran, Ada yang Lolos dari Pertanyaan "Kapan Menikah?"

Kompas.com - 11/04/2024, 10:16 WIB
Rizky Syahrial,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Momen silaturahmi masyarakat Indonesia sepanjang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Rabu (10/4/2024), diisi aneka topik pembicaraan.

Kompas.com mencoba memotret apa saja topik pembicaraan mereka seharian kemarin.

Adi (26) warga Pasar Minggu, Jakarta Selatan bercerita, dirinya tetap masuk kerja pada malam Lebaran. Sebab, ia bekerja sebagai manajer di sebuah restoran cepat saji di Tangerang Selatan.

Oleh sebab itu, ia memanfaatkan pagi dan siang harinya untuk Lebaran bersama keluarga. Mulai dari menunaikan shalat Idul Fitri hingga silaturahmi dengan keluarga dekat.

"Karena mereka tahu saya malamnya masuk kerja, nah keluarga bahas-bahas masalah kerjaanku deh," ujar Adi, Kamis (11/4/2024).

Baca juga: Kolega dan Mantan Rival Silaturahmi dengan Prabowo, Akan Berlanjut pada Lebaran Kedua

Banyak saudara-saudaranya bertanya, apakah enak bekerja di bidang food and beverage. Sebab, karena selain menjual produk, sebuah restoran juga menjual jasa pelayanan, otomatis waktu kerja menjadi panjang.

Adi juga ditanya-tanya perihal teknis pekerjaannya di restoran tersebut.

"Ya aku jawab teknisnya bagaimana. Aku juga enggak mau kalah dong ditanya begitu. Aku tanya balik ke mereka gimana kerjaannya," kata dia tertawa.

Warga lainnya bernama Risya (25) bercerita, pada Lebaran tahun ini, ia dan keluarga besarnya mudik ke kampung halamannya di Yogyakarta.

Saat momen berkumpul bersama sanak keluarganya, pemuda asal Kemang, Jakarta Selatan ini cukup merasa lega. Sebab keluarganya tidak bertanya seputar, "kapan menikah?" 

Baca juga: Cerita Rahmat dan Hilda, Datang ke “Open House” Jokowi untuk Obati Sedih Tak Bisa Mudik

"Kalau bahas jodoh atau pernikahan, enggak sih ya. Ya yang ditanya seputar pekerjaan dan kondisi keluarga di Jakarta," ujar Risya.

Risya sendiri mengaku sudah memiliki kekasih. Hanya saja, ia merasa belum waktunya untuk membicarakan itu di hadapan keluarga besar.

Tetapi, karena waktu kumpul-kumpul keluarga cukup lama, ia merasa waswas sewaktu-waktu pertanyaan "kapan menikah?" akan keluar dari mulut saudara-saudarinya.

Oleh sebab itu, ia sengaja banyak bertanya kepada paman-pamannya terkait hasil panen kelapa sawit dan padi di kampung

"Nah hasil panen jadi topik utama. Karena keluarga di sana membantu papa urus sawah atau kelapa sawit," jelas Risya. 

Baca juga: Hendak Silaturahmi Lebaran, Ibu dan Anak Tewas Usai Mobil Tertabrak Kereta di Brebes

Warga lain bernama Achmad (25) bercerita, perbincangan keluarga tahun ini membahas masalah tunjangan hari raya (THR).

Ia tidak memberikan banyak THR ke saudara-saudaranya karena harga-harga sembako kian mahal.

"THR sebenarnya cukup ya untuk beli makan lebaran, tapi ya kecil nominalnya untuk dibagi-bagi," ucap ia.

Achmad pun mendengar keluhan yang sama dari paman maupun bibi nya.

"Harga makin mahal ya', itu sih inti percakapan keluarga kami," kata Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Ulah Polisi Gadungan di Jaktim, Raup Jutaan Rupiah dari Hasil Memalak Warga dan Positif Narkoba

Megapolitan
Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Jukir Liar Muncul Lagi Usai Ditertibkan, Pengamat : Itu Lahan Basah dan Ladang Cuan Bagi Kelompok Tertentu

Megapolitan
Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin 'Pulau Sampah' di Jakarta

Darurat Pengelolaan Sampah, Anggota DPRD DKI Dukung Pemprov Bikin "Pulau Sampah" di Jakarta

Megapolitan
Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Peringatan Pemkot Bogor ke Pengelola Mal, Minta Tembusan Pasar Jambu Dua Tidak Ditutup Lagi

Megapolitan
Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Polisi Tangkap Maling Motor Bersenpi Rakitan di Bekasi, 1 Orang Buron

Megapolitan
Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Pemkot Bogor Buka Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua, Pengelola Mal: Bukan Jalan Umum

Megapolitan
Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com