Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mursidi Pengemudi Perahu di Dermaga Clincing yang Penghasilannya Naik 3 Kali Lipat Saat Musim Mudik

Kompas.com - 10/04/2024, 07:09 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim mudik dan Lebaran kerap membawa keberkahan tersendiri untuk banyak orang, salah satunya Mursidi (56), pengemudi kapal di Dermaga Nelayan Clincing, Jakarta Utara (Jakut).

Keberkahan momen Lebaran yang dirasakan Mursidi adalah pendapatannya saat menarik kapal mengalami peningkatan.

"Jelas sangat meningkat saat momen Lebaran begini," ucapnya ketika diwawancarai Kompas.com, Selasa (9/4/2024).

Mursidi mengatakan, peningkatan pendapatannya mencapai tiga kali lipat.

Baca juga: Kapolres Jakut Cek Keamanan Perahu di Dermaga Nelayan Clincing yang Angkut Pemudik

Jika biasanya ia hanya mendapat uang sekitar Rp 200.000 - Rp 300.000, di momen Lebaran ia bisa mengantongi uang sebanyak Rp 1 juta - Rp 1,5 juta per hari.

Ia cerita, pendapatannya di hari biasa terkadang sulit untuk buat beli bensin.

"Kalau hari biasanya apa ya? Buat bensin aja susah," sambungnya.

Pasalnya, Mursidi membutuhkan biaya sekitar Rp 400.000 untuk membeli bensin dalam satu kali perjalanan pulang pergi.

Mursidi mengatakan, peningkatan penumpang sudah terjadi sejak H-3 Lebaran.

Dalam tiga hari itu, Mursidi mampu mengangkut sekitar 500 orang penumpang.

Baca juga: Hindari Kemacetan, Ayu Mudik Naik Perahu dari Dermaga Nelayan Clincing Jakut

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, perahu Mursidi yang bersandar di Dermaga Nelayan Clincing melayani perjalanan menuju Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Peningkatan penumpang yang naik perahu ini terjadi karena banyak pemudik yang ingin menghindari kemacetan di jalur Pantura.

Untuk satu kali perjalanan, perahu Mursidi bisa mengangkut sekitar 40-50 orang penumpang.

Bukan hanya penumpang, perahu ini juga bisa digunakan untuk mengangkut sepeda motor.

Tarif dari perahu ini hanya sekitar Rp 25.000 untuk satu penumpang atau satu sepeda motor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com