JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang pengemudi Fortuner yang memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek banyak dibaca pada Rabu(3/4/2024).
Seorang pendeta yang dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya atas dugaan penistaan agama juga mewarnai pemberitaan kemarin.
Baca juga: Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Palsu TNI Saat Sembunyi di Rumah Kakaknya
Berita tentang fakta pengemudi Fortuner yang mengaku adik jederal juga terpopuler. Berikut paparannya:
Polisi menangkap pengemudi Fortuner berinisial PWGA, yang memakai pelat palsu mobil dinas TNI di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Benar sudah diamankan, dan sedang dilakukan pendalaman," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi melalui pesan singkat, Rabu (17/4/2024).
Kendati demikian, Ade belum memerinci perihal penangkapan pria tersebut. Sementara itu, penangkapan PWGA turut dibenarkan Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Dilaporkan Korban ke Bareskrim
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penistaan agama usai video khotbahnya viral di media sosial.
"Benar (Gilbert dilaporkan). Laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Rabu (17/4/2024).
Kendati demikian, Ade tak mengungkapkan siapa pihak yang melaporkan Gilbert. Dia menyebutkan, kasus itu kini tengah ditangani kepolisian. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: KPK Hadirkan Pendeta, Beri Khotbah untuk 24 Tahanan Korupsi di Hari Natal
Polisi menyebutkan, pengemudi mobil Fortuner arogan berinisial PWGA yang cekcok dengan pengendara lain di Jalan Tol Jakarta Cikampek, merupakan adik seorang pensiunan TNI berinisial T.
"(Pelaku) tiga bersaudara, dia paling kecil. Dua kakaknya ada perempuan. Kakak nomor satu itulah kowad yang pensiunan, kowad berpangkat perwira tinggi," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Anggi Fauzi Hasibuan, Rabu.
Saat cekcok, pelaku memakai pelat palsu TNI dan mengaku sebagai adik jenderal. Menurut Anggi, PWGA bukan prajurit TNI, melainkan sipil. Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI di Lembang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.