Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Kompas.com - 18/04/2024, 06:27 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DKI Jakarta adalah wilayah yang terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Tak ada aturan khusus yang melarang warga dari daerah lain, untuk datang dan membangun mimpinya di Ibu Kota.

Sejalan dengan itu, ribuan warga dari berbagai daerah diprediksi bakal berdatangan ke Ibu Kota pasca Lebaran 2024. Sebagian besar pendatang ingin mengadu nasib di Jakarta, dengan harapan bisa hidup lebih baik dan menaikan derajat sosial.

Mey (18) menjadi salah satu dari ribuan pendatang yang ingin memulai hidup barunya di Jakarta. Perempuan asal Kebumen, Jawa Tengah itu tiba di Ibu Kota melalui Stasiun Pasar Senen pada Minggu (14/4/2024).

Baca juga: Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

“Ini pertama kalinya saya ke Jakarta untuk bekerja. Saya diajak tetangga saya di kampung,” ujar Mey saat ditemui di Stasiun Pasar Senen.

Kedatangan Mey ke Jakarta karena ingin bekerja dan bisa mendapatkan penghasilan untuk keluarga di kampung halaman. Rencananya, ia akan bekerja sebagai pekerja rumah tangga (PRT) di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.

“Saya rencananya akan bekerja sebagai PRT di salah satu apartemen di Setiabudi. Saya murni ingin cari uang di Jakarta untuk membantu perekonomian keluarga,” ungkap Mey.

Namun, Mey tidak menjelaskan secara terperinci kapan dirinya mulai bekerja sebagai PRT, dan di mana ia akan tinggal untuk sementara waktu.

Tak ada larangan

Perempuan asal Kebumen itu menjadi salah satu potret pendatang baru di Jakarta pasca-lebaran. Sebab, Jakarta menjadi salah satu pusat urbanisasi bagi mereka yang ingin mencari peruntungan.

Baca juga: Pendatang Tak Dilarang ke Jakarta, asalkan Punya Keterampilan dan Tempat Tinggal

"Iya dari tahun ke tahun Jakarta menjadi salah satu pusat urbanisasi. Mulai dari mencari peruntungan di wilayah," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin, dikutip Kamis (18/4/2024).

Budi menegaskan tidak ada aturan khusus yang melarang setiap warga datang ke Jakarta. Tak ada pula operasi yustisi untuk mencegah warga pendatang baru setelah Lebaran 2024.

Berdasarkan hasil pemantauan Dukcapil DKI Jakarta, diprediksi akan ada 10.000 sampai 15.000 pendatang baru pasca-lebaran 2024. Jumlah ini lebih sedikit, jika dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, yakni di atas 20.000 pendatang.

“Kami tetap tidak ada proses untuk yustisi, itu tidak ada. Karena siapa pun sebenarnya berhak untuk datang ke Jakarta,” ungkap Budi.

Persiapkan diri dan jangan nekat

Namun, Budi mengimbau setiap warga yang ingin datang dan tinggal di Jakarta untuk mempersiapkan diri. Salah satunya adalah keahlian dan keterampilan agar bisa bersaing mendapatkan pekerja di Jakarta.

Baca juga: Lebaran Usai, Pemprov DKI Bakal Data Pendatang Baru di Jakarta Sebulan ke Depan

Selain itu, hal yang harus dipastikan yakni memiliki tempat tinggal. Dengan begitu, kehidupan para pendatang di Jakarta bisa lebih terjamin.

“Maka jangan hanya modal nekat. Ini tentu akan menyusahkan pendatang itu sendiri dan masyarakat Jakarta,” kata Budi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu 'Nombok' Setoran

Penumpang Lebih Pilih Naik Jaklingko, Sopir Angkot di Jakut Selalu "Nombok" Setoran

Megapolitan
Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Terungkapnya Polisi Gadungan di Jakarta, Berawal dari Kasus Narkoba

Megapolitan
Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Ketika Siswa SMP di Jaksel Nekat Melompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Frustrasi Dijauhi Teman...

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Sejumlah Angkot di Tanjung Priok Diremajakan demi Bisa Gabung Jaklingko

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 21 Mei 2024

Megapolitan
Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, 'Bekingan' Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Jukir Liar di Jakarta Sulit Diberantas, "Bekingan" Terlalu Kuat hingga Bisnis yang Sangat Cuan

Megapolitan
Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Asal-usul Pesawat Jatuh di BSD, Milik Anggota Indonesia Flying Club yang Ingin Survei Landasan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 21 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

[POPULER JABODETABEK] Korban Pesawat Jatuh di BSD Sempat Minta Tolong Sebelum Tewas | Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW2

Megapolitan
Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Cara ke Mall Kelapa Gading Naik Kereta dan Transjakarta

Megapolitan
Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com