Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Kompas.com - 19/04/2024, 23:38 WIB
Ruby Rachmadina,
Abdul Haris Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Staf Khusus Bupati Kediri Bidang Politik, Hukum, dan Pemerintahan, Andrian Dimas Prakoso resmi mendaftarkan diri ke DPC PDI-P Kota Bogor untuk maju menjadi bakal calon (balon) Wali Kota Bogor, pada Jumat (19/4/2024).

Ketua BP-PEMILU DPC PDI-P Kota Bogor Vayireh Sitohan mengatakan, Andrian Dimas Prakoso jadi salah satu kader internal partai yang resmi mendaftar sekaligus mengembalikan formulir pendaftaran balon Wali Kota Bogor yang dibuka PDI-P.

“Andrian Dimas pendaftar ke sembilan secara umum dan kita nilai sebagai kader internal yang mendaftar. Kalau kader internal itu yang ke lima,” ucap Vayireh saat diwawancarai Kompas.com, Jumat (19/4/2024).

Baca juga: Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sementara itu, Andrian Dimas Prakoso menuturkan alasan dirinya ikut memeriahkan pesta kontestasi politik di Kota Bogor karena ia sudah terjun ke dunia politik sejak tahun 2019.

Namun, ia selalu mendapatkan penugasan di wilayah Jawa Timur dan saat ada kesempatan berpolitik di tanah kelahirannya (Kota Bogor), Andrian tak ingin menyia-nyiakan hal tersebut.

Alasan lainnya, melihat banyaknya kontestan muda yang juga meramaikan Pilkada membuat hati Andrian ikut bergerak ingin berpartisipasi di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Bogor 2024.

“Penugasan dari partai di Jawa Timur tergerak hati kecil saya kembali ke kampung halaman dan alhamdulillah partai ada mekanisme penjaringan, maka saya akan ikuti,” ucap Andrian.

Sebagai seorang kader, Andrian akan mengikuti mekanisme partai terkait penjaringan ini.

Untuk selanjutnya, setelah proses pendaftaran ditutup, pihak internal PDI-P akan melakukan verifikasi dan fit and proper test yang akan dilakukan langsung oleh DPP PDI-P Jawa Barat.

Baca juga: DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

“Saya serahkan penuh mekanismenya yang ada di internal partai karena apa pun itu saya kader,” ucap Andrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com