TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Rencana pembangunan Moda Raya Terpadu (MRT) koridor Selatan-Utara untuk diteruskan ke wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) diharapkan segera terealisasi.
Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie mengatakan, usulan jalur MRT masuk ke wilayahnya itu sebelumnya telah diusulkan sejak beberapa tahun lalu.
"Itu usulan kami beberapa tahun lalu. Tentu ini diharapkan segera terealisasi (MRT masuk ke wilayah Tangsel)," ujar Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024).
Menurut Benyamin, keberadaan MRT di wilayah Tangsel dapat memudahkan warga melakukan aktivitas. Terlebih tidak sedikit warga Tangsel yang bekerja di kawasan DKI Jakarta.
Baca juga: Indonesia-Jepang Resmi Kerja Sama Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A
"Tentu ini bisa memberi dampak ekonomi, kemudian juga sosial dan budaya serta lainnya," kata Benyamin.
Namun, Benyamin mengaku, sampai saat ini belum ada pembahasan terkait perpanjangan jalur MRT ke wilayah Tangsel, termasuk mengenai anggaran.
“Kami belum ada pembahasan tentang anggaran itu,” ujarnya.
Baca juga: Nilai Kontrak Kerja Sama Indonesia-Jepang untuk Pembangunan MRT Fase 2A Capai Rp 4,2 Triliun
Beberapa tahun lalu, Benyamin mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel mengusulkan agar jalur MRT dapat dibangun di tengah jalan untuk menghindari pembebasan lahan.
"Memang usulan kami sudah lama ke Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum soal trase MRT melingkar ke Tangsel. Dalam usulan (disebutkan) menggunakan median jalan tengah, tapi tidak tahu, itu kan gambar teknisnya," kata Benyamin.
Pemkot Tangsel pun menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah pusat, khususnya Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) perihal proyek MRT koridor Selatan-Utara. Tak terkecuali soal pengadaan lahan yang diharapkan bisa ditangani oleh investor.
"Tapi kami akan minta pengadaan lahan diadakan oleh investor pemerintah pusat. Paling tidak misal jalan raya Serpong itu kan provinsi Banten. Makanya agar tidak banyak pembebasan lahan, makanya kita usulkan median jalan tengah," ujar Benyamin.
Baca juga: MRT Tangsel Akan Jadi Kantong Penumpang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.