JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua DPD Golkar DKI Ahmed Zaki Iskandar disebut-sebut telah blusukan di Jakarta sejak beberapa waktu terakhir
Kegiatan Ahmed Zaki ini tak lepas tujuannya untuk maju dalam bursa pencalonan gubernur DKI dalam Pilkada 2024.
"Khusus Pak Zaki, saya kira karena beliau adalah Ketua Golkar DKI Jakarta, empat tahun ini beliau muter terus nih silaturahmi dengan tokoh-tokoh," ujar Ketua Harian DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Judistira Hermawan saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/4/2024).
Selain para tokoh, Judistira mengatakan, eks Bupati Tangerang dua periode itu disebut juga sudah sowan dengan para kader hingga partai politik.
Baca juga: Ahmed Zaki Ajak Kerja Bareng di Jakarta, Riza Patria Sebut Bukan untuk Cagub dan Cawagub
"Silaturahmi dan diskusi terkait Jakarta dan sebagainya, dan saya kira semua positif terhadap beliau, salah satunya ya Prabowo Gibran menang kan di DKI," ucap Judistira.
Partai Golkar pun saat ini tengah menggodok tiga nama kader yang menjadi bakal calon (bacalon) gubernur DKI. Selain Zaki, dua kader partai Golkar lainnya yakni Ridwan Kamil dan Erwin Aksa.
Menurut Judistira, saat ini masih berproses di DPP Golkar untuk ketetapan nama sosok yang melenggang bertarung di kontestasi Pilkada DKI 2024.
"Semua berproses dan nanti DPP yang akan memutuskan. Kalau bicara tentang Aglomerasi yang ada di UU DKJ, Pak Zaki semakin relevan untuk bisa memimpin Jakarta ke depan saya kira," ucap Judistira.
Baca juga: Ahmed Zaki atau Ridwan Kamil untuk Cagub DKI, Golkar Tunggu Keputusan DPP
"Ya tentu kami kader Golkar di Jakarta akan terus menyosialisasikan kerja kerja baik beliau sebagai pimpinan daerah 2 periode ya di Kabupaten Tangerang," kata Judistira menambahkan.
Ahmed Zaki dalam wawancara khusus dengan Kompas.com sebelumnya mengaku menerima mandat untuk menjadi bakal calon gubernur DKI dalam Pilkada 2024.
"Sementara memang mandat dari Partai Golkar untuk sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta sudah diterima. Dan selebihnya saya serahkan kepada DPP Partai Golkar," ujar Zaki, Rabu (21/2/2024).
Namun Zaki kala itu belum ingin membahas perihal pencalonan menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta itu secara jauh.
Sebab saat itu,Zaki masih memiliki tugas mengawal perolehan suara di Pilpres dan Pileg 2024.
Untuk diketahui, Golkar menjadi salah satu partai pendukung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.
"Tugas-tugas ini yang saya harus selesaikan lebih dahulu, kemudian nanti baru bicara Pilkada. Jadi mandat (dari DPP Golkar) itu juga, salah satu rapor bagaimana melewati Pileg dan Pilpres 2024," kata Zaki.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.