Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati dan Provokasi Buat Faizal Tega Bacok Pamannya hingga Tewas, lalu Buang Jasad Korban ke Jalan

Kompas.com - 15/05/2024, 05:30 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

Golok curian itu disimpan di atas tumpukan tabung gas tiga kilogram untuk menghindari perasaan curiga dari AH.

Pada Jumat sekitar pukul 15.30 WIB, Faizal yang baru saja tidur dibangunkan sang paman karena ada pembeli yang belanja ke warung. Sementara itu, AH sedang makan mi ayam.

Melihat hal tersebut dan mengingat rasa sakit hati yang terpendam selama empat bulan, Faizal naik pitam.

"Padahal menurut pelaku satu (Faizal), yang seharusnya berjaga (melayani pembeli) adalah korban," jelas Titus.

Baca juga: Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Usai melayani pembeli, Faizal langsung mengambil golok dan membacok korban sebanyak empat kali.

"Satu kali bacokan dari arah belakang korban yang mengakibatkan luka robek pada leher belakang sebelah kanan," ungkap Titus.

Bacokan pertama pada leher belakang AH membuatnya terjatuh ke lantai dengan posisi telentang.

"Lalu dibacok lagi sebanyak tiga kali, yang menyebabkan luka robek pada tangan kiri, dan luka robek pada leher depan sehingga korban meninggal dunia," lanjut Titus.

Korban tidak bisa mengelak karena posisinya sedang membelakangi pelaku.

Lapor ke Naedi dan buang jasad korban

Setelah AH meninggal dunia, Faizal menutupi jasad korban menggunakan kasur lantai.

Kemudian, Faizal menemui Naedi yang sedang berada di toko roti donat yang lokasinya di seberang warung korban.

Baca juga: Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

"Pelaku satu (Faizal) menemui pelaku dua (Naedi) dan memberi tahu 'sudah dikerjakan'. Pelaku dua merespons dengan mengacungkan jempol kanan," ungkap Titus.

Faizal menghampiri Naedi hanya untuk memberi tahu bahwa ia telah menjalankan "saran" dari karyawan rumah makan soto itu.

Titus mengatakan, Naedi tidak hanya mengacungkan jempolnya ketika menerima kabar kematian AH.

"Pelaku dua (Naedi) merespons dengan mengacungkan jempol kanan sambil senyum kepada pelaku satu," kata Titus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com