"Sudah disarankan juga agar NA jaga sikap, tetapi belum temukan solusinya," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, NA mengatakan, alasan akses rumahnya itu ditutup karena Ketua RT tak senang dirinya menerima tamu atau warga.
"Intinya dia enggak suka saya terima tamu. Sekarang dia jadi ketua RT, sedangkan saya mantan RT, dan enggak suka kalau saya masih kedatangan warga meskipun itu bukan urusan keRT-an," kata NA saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
Padahal, lanjut NA, dia membuka biro jasa, sehingga banyak yang datang ke rumahnya untuk urusan pekerjaan.
Namun, Ketua RT yang merupakan tetangga NA itu berprasangka kalau kehadiran warga untuk mengurus keperluan kependudukan.
"Kebetulan saya buka biro jasa ngurus STNK dan SIM, disangkanya warga datang ke saya urusan ke RT-an, disangkanya saya masih mau jadi RT padahal urusannya bukan itu," jelas NA.
Baca juga: Sudah 4 Bulan Permukiman Cipayung Depok Banjir, Akses Jalan Bulak Barat-Pasir Putih Terputus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.