Kata Erwin, NA juga sudah menyetujui soal akses jalan rumahnya ditutup.
Baca juga: Ketua RT di Bekasi Tutup Akses Jalan Rumah Warga Pakai Pagar Bambu dan Kandang Ayam
Lurah Jatimurni Sulatifah mengatakan bahwa dirinya sudah mengadakan mediasi antara Erwin dan NA sebanyak tiga kali, tetapi belum ada kesepakatan di antara keduanya.
"Mediasi dilakukan dengan harapan temukan solusi terbaik. Namun, jalan keluar belum ditemukan dalam permasalahan ini," kata Sulatifah, Rabu.
Sulatifah juga menyarankan kepada NA untuk menjaga sikap, serta meminta izin akses jalan ke Erwin.
"Sudah disarankan juga agar NA jaga sikap, tetapi belum temukan solusinya," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, NA mengatakan, alasan akses rumahnya itu ditutup karena Erwin tak senang dirinya menerima tamu atau warga.
"Intinya dia (Erwin) enggak suka saya terima tamu. Sekarang dia jadi ketua RT, sedangkan saya mantan RT, dan enggak suka kalau saya masih kedatangan warga meskipun itu bukan urusan keRT-an," kata NA saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
Baca juga: Enam Bulan Lansia di Bekasi Sulit Masuk Rumah karena Akses Jalan Ditutup Ketua RT
Padahal, lanjut NA, dia membuka biro jasa, sehingga banyak yang datang ke rumahnya untuk urusan pekerjaan.
Namun, menurut NA, Erwin berprasangka kalau kehadiran warga untuk mengurus keperluan kependudukan.
"Kebetulan saya buka biro jasa ngurus STNK dan SIM, disangkanya warga datang ke saya urusan ke RT-an, disangkanya saya masih mau jadi RT padahal urusannya bukan itu," jelas NA.
(Penulis: Rizky Syahrial | Editor: Akhdi Martin Pratama, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.