Kini, beberapa asumsi liar pun menghantui keluarga ODP. Sebab, keluarga sama sekali belum mengetahui bagaimana kronologi kebakaran itu.
Menurut Desti, ia terus bertanya mengapa adiknya naik menggunakan lift saat kebakaran.
Apalagi, ia juga berasumsi bahwa adiknya menghampiri sumber kebakaran yang diketahui berada di lantai enam atau lantai paling atas hotel.
"Saya mikir, kalau memang ada kebakaran, kenapa adik saya naik pakai lift. kan harusnya pakai tangga," kata Desti.
Ia dan keluarga juga tidak pernah mendapat kronologi lengkap dari pihak hotel.
"Karena katanya rekaman CCTV sudah diberikan ke Polres Tangerang Selatan," tutur dia.
Baca juga: Polisi: Pelaku Hipnotis di Lampu Merah Pancoran Mengaku Sebagai ‘Ustaz’ Sakti
Diberitakan sebelumnya, Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Tim Bravo Tangerang Selatan Nurudin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi ada kebakaran di hotel ini.
Kemudian, kebakaran tersebut baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 17.17 WIB. Namun, enam orang sempat terjebak di lift saat kebakaran berlangsung.
Nahas, tiga orang korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSU Serpong Utara.
“Korban meninggal dunia para pekerja hotel. Semuanya laki-laki,” ujar Nurudin saat dikonfirmasi.
Untuk saat ini, penyebab kebakaran diduga diakibatkan oleh korsleting di lantai enam hotel tersebut.
Peristiwa kebakaran ini pun menghanguskan sekitar 15 persen dari gedung hotel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.