Sebab, Engkong Anda dan warga lainnya merasa nyaman tinggal di kawasan ini.
"Ya warganya juga guyub. Saling kenal, saling peduli, jadinya ya nyaman walaupun padat begini keadaannya," terang dia.
"Yang tua yang muda akur, jadi silaturahminya lancar," tambah Engkong Anda.
Kompas.com juga bertanya ke warga bernama Nuri (38). Ia sudah tinggal di sana selama kurang lebih 10 tahun.
Anak-anak Nuri yang masih balita sedang bermain bersama teman-temannya di gang itu.
Dengan keadaan rumah tanpa sinar matahari dan sirkulasi udara, Nuri tak mengkhawatirkan anak-anak dan dirinya terkena penyakit.
"Sudah biasa kok. Paling hanya batuk, pilek, demam saja," kata Nuri.
Baca juga: Sekuriti GBK Cekcok dengan Fotografer, Saksi: Sudah Sering Ribut
Kata Nuri, kawasan ini juga kurang air bersih. Ia pun harus membeli di pedagang air gerobak.
"Ya itu sih air bersih salah satu kendalanya," jelas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.