JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak pengelola Masjid Istiqlal memastikan, limbah dan darah dari penyembelihan hewan kurban tidak akan mencemari sungai Ciliwung yang berada persis di sebelahnya.
“Untuk acara Idul Adha, darah dan kotoran kami pastikan tidak setetes pun yang masuk ke dalam sungai,” ujar Ketua Panitia Idul Adha Masjid Istiqlal, Abu Hurairah saat ditemui di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (18/6/2024).
Baca juga: Masjid Istiqlal Bagikan Hewan Kurban ke 25.000 Penerima, Utamanya ke Rumah Tahfidz dan Anak Yatim
Abu mengatakan, darah dari penyembelihan akan mengalir ke sebuah penampungan khusus. Jika penampungan ini penuh, isinya akan disedot oleh sebuah mobil khusus.
Selain itu, plastik yang digunakan untuk membagikan daging kurban juga menggunakan plastik ramah lingkungan.
“Itu bahan bakunya dari ubi, ada yang dari bambu. Jadi, sehari sudah terurai dia,” lanjut dia.
Sementara pembagian dan distribusi daging kurban tidak lagi menggunakan kupon. Pihak pengelola Masjid Istiqlal akan mendistribusikan daging kurban sesuai dengan proposal yang masuk.
Proposal calon penerima daging kurban yang diprioritaskan tahun ini adalah yang dari rumah tahfidz Al Qur'an dan rumah anak yatim. Penerimanya pun tersebar di Jabodetabek.
Baca juga: Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban
Diketahui, Masjid Istiqlal menyembelih 55 sapi dan 12 kambing. Sementara, lima ekor sapi telah didistribusikan kepada sejumlah lokasi dalam kondisi hidup-hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.