Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Usulkan Duet Ridwan Kamil-Kaesang pada Pilkada Jakarta meski Jokowi Disebut Tak Setuju

Kompas.com - 18/06/2024, 12:43 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengusulkan untuk menduetkan Ridwan Kamil dengan Kaesang Pangarep sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyampaikan, partainya berharap duet Ridwan Kamil-Kaesang bisa segera diumumkan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam waktu dekat.

"Kami berharap dalam waktu tidak terlalu lama lagi akan mengusung bersama-sama pasangan calon di Daerah Khusus Jakarta yang akan kita umumkan," kata Eddy dikutip dari video YouTube Kompas TV, Senin (17/6/2024).

Baca juga: PAN Usulkan Duet Ridwan Kamil-Kaesang Pangarep pada Pilkada Jakarta 2024

"Kemungkinan besar bisa saja terjadi kombinasi antara pasangan calon gubernur Ridwan Kamil dan calon wakil gubernur Mas Kaesang Pangarep," sambungnya.

Eddy mengatakan, sosok Ridwan Kamil dan Kaesang bisa memberikan dampak signifikan pada Pilkada Jakarta.

Selain itu, Eddy menilai bahwa Ridwan Kamil dan Kaesang dapat memenangkan petarungan Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.

"Adanya kehadiran Mas Kaesang sebagai calon wakil gubernur mendampingi Pak Ridwan Kamil berpeluang untuk menjadi game changer, merubah konselasi politik dalam Pilkada di DKJ," kata Eddy.

"Karena adanya Mas Kaesang sebagai tokoh muda, tokoh progresif, dan juga bagian dari Koalisi Indonesia Maju bisa memperkuat pasangan calon Ridwan Kamil-Kaesang untuk bisa memenangkan Pilkada DKJ," tuturnya.

Jokowi larang Kaesang maju Pilkada Jakarta

Baca juga: Kata Zulhas, Jokowi Larang Kaesang Maju Pilkada Jakarta meski Ada Putusan MA

Usulan menduetkan Ridwan Kamil dengan Kaesang bertentangan dengan apa yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Zulhas menyebutkan bahwa Presiden Jokowi tidak setuju apabila putra bungsunya maju Pilkada Jakarta 2024.

“Saya lapor waktu itu kan, Pak Presiden kalau Kaesang boleh enggak? Pak Presiden bilang 'jangan ya',” ucap Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (14/6/2024), dikutip dari Kompas.tv.

Meski begitu, Zulkifli menilai bahwa PAN dan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju membutuhkan Kaesang untuk bisa meraih kemenangan.

“Tapi kan partai-partai perlu, perlu apa? Agar bisa menang,” ujar Zulkifli.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memberi sinyal untuk membawa Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

Baca juga: Anies Sudah Mulai Bekerja untuk Pilkada Jakarta, Airlangga: Ridwan Kamil OTW

Hal itu disampaikan menanggapi langkah politik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sudah melakukan langkah politik untuk memberebutkan kursi DKI 1.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com