Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Pelukis Jalanan di Glodok, Melukis Pakai Foto Buram dan Di-"ghosting" Pelanggan

Kompas.com - 19/06/2024, 15:20 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada-ada saja permintaan pelanggan yang membuat Wastro (41), pelukis jalanan di Tamansari, Jakarta Barat, pusing tujuh keliling saat mengerjakan lukisannya. 

Para pelanggan kerap mengirimkan foto buram dan berkualitas rendah, tetapi meminta hasil yang detail. 

"Unek-unek saya ya pelanggan bawa foto kualitas enggak bagus, tapi minta lukisan yang bagus," kata Wastro ketika ditemui di Jalan Pintu Besar Selatan, Selasa (18/6/2024).

Dengan kemampuannya, Wastro coba membenahi lukisan karikatur dari foto buram itu.

Baca juga: Cerita Wastro, Pelukis di Glodok yang Puluhan Tahun Lukis Karikatur di Pinggir Jalan

Namun, sering kali Wastro malah diprotes oleh pelanggannya.

"Katanya kurang mirip, malah terlihat lebih muda," lanjut dia.

Karena tidak puas, pelanggan tidak membayar jasa lukis yang disepakati di awal. Lukisannya pun tidak diambil dan pelanggannya menghilang begitu saja.

Wastro pun sedih, harus keluar modal, tenaga, sampai pikiran untuk membuat lukisan itu.

"Ya hanya bayar uang DP, tapi kecil jumlahnya. Lukisannya enggak diambil," ungkap dia.

Baca juga: Wastro, Pelukis Jalanan di Glodok yang Pernah Jadi Desainer di Galeri Furnitur Da Vinci

"Saya kan enggak bisa nyimpen lukisan. Semuanya saya bawa pulang. Apalagi sudah pakai bingkai, kalau pecah atau gimana pasti kan ganti," tambah Wastro.

Oleh karena itu, kini dia selalu meminta pelanggan yang ingin memesan lukisan karikatur untuk memberikan contoh foto yang resolusi tinggi.

Tujuannya supaya detail wajah bisa digambar lebih baik oleh Wastro.

"Jadi kelihatan semua kerutannya, bentuk wajah, sampai detail," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Cidepit Bogor

Megapolitan
Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Hanyut di Selokan Saat Banjir, Jasad Bocah di Bekasi Ditemukan 1,5 Km dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Bocah yang Terseret Arus Selokan di Bekasi Ditemukan Tewas

Megapolitan
Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Bocah di Bekasi Hanyut Terbawa Arus Selokan Saat Bermain Banjir

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com