JAKARTA, KOMPAS.com - Ada-ada saja permintaan pelanggan yang membuat Wastro (41), pelukis jalanan di Tamansari, Jakarta Barat, pusing tujuh keliling saat mengerjakan lukisannya.
Para pelanggan kerap mengirimkan foto buram dan berkualitas rendah, tetapi meminta hasil yang detail.
"Unek-unek saya ya pelanggan bawa foto kualitas enggak bagus, tapi minta lukisan yang bagus," kata Wastro ketika ditemui di Jalan Pintu Besar Selatan, Selasa (18/6/2024).
Dengan kemampuannya, Wastro coba membenahi lukisan karikatur dari foto buram itu.
Baca juga: Cerita Wastro, Pelukis di Glodok yang Puluhan Tahun Lukis Karikatur di Pinggir Jalan
Namun, sering kali Wastro malah diprotes oleh pelanggannya.
"Katanya kurang mirip, malah terlihat lebih muda," lanjut dia.
Karena tidak puas, pelanggan tidak membayar jasa lukis yang disepakati di awal. Lukisannya pun tidak diambil dan pelanggannya menghilang begitu saja.
Wastro pun sedih, harus keluar modal, tenaga, sampai pikiran untuk membuat lukisan itu.
"Ya hanya bayar uang DP, tapi kecil jumlahnya. Lukisannya enggak diambil," ungkap dia.
Baca juga: Wastro, Pelukis Jalanan di Glodok yang Pernah Jadi Desainer di Galeri Furnitur Da Vinci
"Saya kan enggak bisa nyimpen lukisan. Semuanya saya bawa pulang. Apalagi sudah pakai bingkai, kalau pecah atau gimana pasti kan ganti," tambah Wastro.
Oleh karena itu, kini dia selalu meminta pelanggan yang ingin memesan lukisan karikatur untuk memberikan contoh foto yang resolusi tinggi.
Tujuannya supaya detail wajah bisa digambar lebih baik oleh Wastro.
"Jadi kelihatan semua kerutannya, bentuk wajah, sampai detail," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.