JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap agar gubernur Jakarta yang baru mau meneruskan program dari gubernur yang lama.
Hal tersebut perlu dilakukan agar pembangunan Jakarta terus berkesinambungan.
"Jangan sampai gubernur baru nanti punya ide (program) baru lagi dan enggak meneruskan ide yang lama," kata Prasetyo saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2024).
Baca juga: DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna
Prasetyo menjelaskan, hal ini perlu diingatkan karena selama ia menjabat dua periode, Jakarta belum terbebas dari dua masalah klasik, yakni banjir dan kemacetan.
"Banjir di zaman Jokowi, Ahok, Pak Jarot itu diteruskan sheetpile-nya, diturap terus sampai ke laut. Apakah pertanyaan Jakarta tidak banjir? Saya katakan, pasti masih banjir, tapi di situlah diminimalisir," tuturnya.
Menurut Prasetyo, kerap terjadi ketidaksenambungan antara program pengendalian gubernur yang tengah memimpin dengan gubernur sebelumnya.
Ia lalu menyinggung soal kepemimpinan di era Soeharto yang sebelumnya meneruskan ide dari Soekarno presiden sebelumnya.
"Kalau Bung Karno dulu ada GBHK diteruskan Soeharto, baru idenya Soeharto (dijalankan). Nah ini kan yang harus dicontoh, jadi semua antara ide lama dan ide baru harus dijalankan," tuturnya.
Prasetyo meminta eksekutif dan legislatif harus berkomunikasi. Dengan itu, program kerja pemerintah akan saling berkesinambungan.
"Namanya pemerintahan, ada eksekutif dan legislatif. Harus ada komunikasi, kolaborasi, supaya fokus anggaran terjadi," imbuhnya.
Baca juga: Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.