Kedua, Ahok merasa, banyak kelompok tak suka dirinya berkecimpung di dunia politik.
"Saya ini sudah dianggap membawa ketidakharmonisan di dalam dunia politik," ungkap Ahok yang mengenakan kemeja putih lengan panjang tergulung, seperti "baju kebesaran" yang sering dipakai Presiden Joko Widodo.
Di tengah situasi ini, Ahok tak tinggal diam. Ia tidak mau larut di dalam kekecewaan dan memilih untuk tetap berinteraksi dengan masyarakat di Jakarta, salah satunya melalui A3.
Melalui interaksi secara langsung dengan rakyat Jakarta, ia sekaligus ingin menyusun strategi manajemen kota.
"Dari sini, yang paling penting saya ini bisa merumuskan semacam silabus manajemen kota," ujar Ahok.
Sehingga apabila syukur-syukur Ahok maju kembali menjadi calon gubernur DKI Jakarta meski sulit, ia memiliki pemahaman terkini mengenai kondisi terkini masyarakatnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.