Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Sosok Ideal Gubernur Jakarta, Pengamat: Harus Tahu tentang Jakarta

Kompas.com - 02/07/2024, 12:58 WIB
Shinta Dwi Ayu,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah mengatakan, sosok yang ideal menjadi gubernur dan memimpin Jakarta haruslah orang yang tahu tentang wilayah tersebut.

"Orang yang jadi gubernur ini orang yang tahu tentang Jakarta, minimal orang-orang Betawi-lah paling tidak yang jadi," kata Trubus saat diwawancarai oleh Kompas.com, Senin (1/7/2024).

Baca juga: Diusulkan Demokrat Maju Pilkada Jakarta, Heru Budi: Saya ASN, Tidak Ada Pengalaman Politik

Menurut Trubus, orang yang terlahir di Jakarta dan memahami segala permasalahannya lebih mampu membangun kota tersebut.

Jika gubernur Jakarta berasal dari daerah lain, ia menduga orang tersebut akan kebingungan untuk memimpin dan membuat Jakarta maju.

Ia menyinggung kala Presiden Joko Widodo saat awal menjadi Gubernur DKI Jakarta, sempat bingung mau melakukan apa karena tidak paham betul permasalahan apa saja yang ada di kota itu.

Pendapatnya terkait orang Betawi-lah yang berhak memimpin Jakarta sudah Trubus sampaikan ketika Rancangan Undang-undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) disusun.

"Saya tetap mengotot, karena ketika RUU itu disusun saya sudah beri masukan, meskipun saya ditentang karena dianggap enggak demokratis, feodal, atau apalah," tegas Trubus.

Meski mendapat banyak pertentangan, Trubus percaya bahwa sarannya itu bisa membuat Jakarta menjadi lebih maju.

Baca juga: Sudirman Said Siap Berlaga pada Pilkada Jakarta 2024, Bersaing dengan Anies

Sebagai informasi, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Saat ini, beberapa partai politik sudah menunjuk calon gubernur dan wakil gubernur.

Salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara resmi mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dan Muhammad Sohibul Iman sebagai calon wakil gubernur Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Disdik DKI Janji KJP Plus Gelombang 1 Tahap 2 Bakal Cair Pekan Depan

Megapolitan
Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Jasa Marga Lakukan Rekayasa Lalu Lintas di Exit Tol Veteran Imbas Longsor di Pesanggrahan

Megapolitan
Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Sabtu Malam, Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Banyak Kendaraan Mogok Akibat Nekat Menerabas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Hujan Mulai Reda, 42 RT di Jakarta Masih Tergenang Banjir

Megapolitan
Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Dua RT di Kebon Jeruk Masih Terendam Banjir

Megapolitan
Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Warga Sebut Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa Imbas Kalimalang Meluap

Megapolitan
Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa, Lalu Lintas dari Kalimalang Arah Jakarta Macet Total

Megapolitan
Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Penjelasan BMKG soal Jakarta Dilanda Hujan di Musim Kemarau

Megapolitan
KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

KRL Tujuan Bekasi Sempat Tertahan 30 Menit di Stasiun Tanah Abang

Megapolitan
Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Longsor, Jalan Mulya Bakti Pesanggrahan Tak Bisa Dilalui Kendaraan

Megapolitan
Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Hujan Lebat Disertai Angin Kencang, 4 Pohon di Jakpus dan Jakbar Tumbang

Megapolitan
Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Warga Sudah Surati Pemkot Jakut untuk Minta Perbaiki Jalan Cekung di Muara Angke

Megapolitan
Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Teka-teki Tewasnya Wanita Paruh Baya Dalam Toilet Kos di Cipayung dengan Posisi Telungkup

Megapolitan
Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Jakarta Hujan sejak Pagi, Tinggi Air di Pos Angke Hulu Naik Jadi Siaga 3

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com