JAKARTA, KOMPAS.COM - Jalan tikus menjadi idola warga Jakarta untuk menghindari kemacetan ibu kota. Banyak pengendara yang memilih melewati jalan-jalan kecil membelah perkampungan agar lebih cepat sampai ke tujuan.
Salah satunya, melewati Jalan Masjid Al-Makmur, Pejaten Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Jalan tikus yang tepat berada di samping Stasiun Pasar Minggu ini menghubungkan wilayah Pasar Minggu dengan Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Para pengendara yang melintasi jalan tersebut biasanya menghindari Jalan TB Simatupang atau Jalan Raya Kalibata yang tak pernah luput dari kemacetan.
Jalan tikus ini seolah tak pernah mati. Terbukti ketika Kompas.com melakukan penghitungan manual pada Selasa (4/6/2024) pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB, ada 3.726 kendaraan yang melintas.
Tak cuma sepeda motor, terkadang, kendaraan roda empat juga melewati jalan tersebut.
Situasi semakin padat lantaran KRL Commuter Line melintas di jalan ini setiap kurang dari lima menit sekali.
Baca juga: Sudin SDA Minta Maaf Proyek Pembangunan Drainase di Jaksel Bikin Macet
Belum lagi, banyak pejalan kaki yang melintas di badan jalan yang tak bertrotoar itu. Tidak sedikit pula pejalan yang menyeberangi perlintasan kereta.
Seorang tukang ojek pangkalan Stasiun Pasar Minggu bernama Yahya bercerita bahwa jalanan tersebut selalu hidup, dimulai ketika matahari hendak terbit, sampai menjelang tengah malam.
“Karena ini lalu-lalang orang-orang kerja dan pedagang atau orang yang pengin ke Pasar Minggu,” kata Yahya.
Di sepanjang jalan tikus itu pula, banyak warga mencari rezeki. Di pinggir jalan tersebut berjajar warung nasi, konter pulsa, agen sembako, tukang gorengan, dan lainnya.
Akibat banyaknya UMKM, tak sedikit pelanggan yang memarkirkan kendaraan di depan tempat usaha.
Kondisi ini membuat Jalan Masjid Al-Makmur yang lebarnya hanya sekitar empat meter terasa sesak.
Pada saat bersamaan, pengendara dan pejalan kaki harus berhadapan dengan kontur jalan yang tak mulus. Lubang-lubang jalan di sepanjang jalan tikus tersebut membuat siapa saja yang melintas harus ekstra hati-hati.
Di ujung Jalan Masjid Al-Makmur, terdapat sebuah jembatan yang dikenal sebagai Jembatan Gantung Pasar Minggu atau Jembatan Condet.