Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kerahkan 1.389 Personel Amankan Demo Buruh di Patung Kuda Hari Ini

Kompas.com - 03/07/2024, 11:39 WIB
Febryan Kevin Candra Kurniawan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Sebanyak 1.389 personel polisi diterjunkan untuk mengamankan unjuk rasa yang digelar Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2024).

"Dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa, kami melibatkan 1.389 personel untuk ditempatkan di beberapa titik," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Susatyo Purnomo Condro, Rabu.

Area sekitar Patung Kuda Arjuna Wijaya sendiri dijadikan titik kumpul bagi massa buruh sebelum melanjutkan aksi unjuk rasanya.

Baca juga: Ada Demo Buruh, Rekayasa Lalu Lintas di Sekitar Patung Kuda Situasional

Aksi unjuk rasa itu sendiri rencananya digelar di tiga titik. Pertama, di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jalan Ridwan Rais.

Kedua di depan kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat. Ketiga, di depan kantor Komisi Pengawas Persaingan usaha, Jalan Ir. H. Juanda.

Karena unjuk rasa dilaksanakan di beberapa titik, polisi akan memberlakukan rekayasa lalu lintas. Tetapi, rekayasa lalu lintas itu bersifat situasional melihat kondisi di lapangan.

"Jika ekskalasi meningkatkan di Patung Kuda, Kemenkominfo dan Kemendag, maka arus lalin akan kami alihkan," ujar Susatyo.

Baca juga: Menjelang Demo Ribuan Buruh Tekstil, Arus Lalin di Depan Patung Kuda Ramai Lancar

"Masyarakat yang akan melintas di Jalan Medan Merdeka Barat diimbau agar mencari jalan alternatif lainnya, dikarenakan akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda," lanjut dia.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Massa buruh mulai melakukan orasi di depan Patung Kuda Arjuna Wijaya.

Untuk Jalan M.H. Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka sudah dialihkan menuju Jalan Medan Merdeka Selatan.

Diberitakan sebelumnya, ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa merespons masifnya angka pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap buruh tekstil.

Baca juga: Khawatirnya Dede Lewat Jembatan Gantung Pasar Minggu, Tuntun Motor karena Takut “Nyungsep”

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, dalam beberapa bulan terakhir, gelombang PHK terhadap sejumlah buruh terutama yang bekerja di industri tekstil sangat tinggi.

Massa akan berkumpul di depan Patung Arjuna Wijaya pukul 09.30 WIB. Aksi unjuk rasa bakal dimulai di depan Istana Negara, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Ratusan Pohon di Jakarta Tumbang Selama 2 Tahun Terakhir akibat Cuaca Ekstrem

Megapolitan
Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Warga Sukatani Depok Gerebek Warung Sembako yang Jual Obat Psikotropika

Megapolitan
Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi 'Starling': Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Ingin Punya Pekerjaan Lain, Pedagang Kopi "Starling": Jadi Tukang Sapu Juga Mau

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Tebing Tol Bintaro Longsor, Warga Takut Anak-anak Jadi Korban

Megapolitan
Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Perjalanan KRL Parung Panjang-Cisauk Terganggu, Penumpang Padati Peron Stasiun Palmerah

Megapolitan
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru Kasus Perusakan Fasilitas Konser Lentera Festival 2024

Megapolitan
Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan 'Selfie'

Datanya Dipakai untuk Pinjol, Pelamar Kerja Toko Ponsel PGC Dimintai KTP dan "Selfie"

Megapolitan
Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Revitalisasi Pasar Kranji Mangkrak 5 Tahun, Pedagang Unjuk Rasa ke Balai Kota Bekasi

Megapolitan
Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah 'Dicolek' PSI

Namanya Diusulkan Jadi Cagub Jakarta, Ahok Mengaku Tak Pernah "Dicolek" PSI

Megapolitan
Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Pria yang Rampok Ponsel Wanita di Warteg Grogol Terkenal Suka Mabuk-mabukan

Megapolitan
Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Satpol PP Kota Bogor Musnahkan 1.890 Botol Miras, Aromanya Bikin Wartawan Sempoyongan

Megapolitan
Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Anak Pelaku Pelecehan Sesama Jenis di Cisauk Diduga Dibawa Pergi Keluarga Setelah Dilaporkan

Megapolitan
Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Pemkot Depok Sengaja Belum Pasang Lagi Lampu Tugu Depok, Tunggu Pencuri Tertangkap Dulu

Megapolitan
Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Beredar Surat Pemberhentian Pj Wali Kota Bekasi, Plh Sekda: Hoaks!

Megapolitan
Tahu Diburu Polisi, Perampok Bersenjata Tajam di Warteg Grogol Kabur ke Luar Kota

Tahu Diburu Polisi, Perampok Bersenjata Tajam di Warteg Grogol Kabur ke Luar Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com