Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

486 Tumpeng Spesial dari Jokowi Saat HUT Jakarta

Kompas.com - 22/06/2013, 00:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, akan ikut mengarak 486 tumpeng bersama dengan pejabat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan 40 penari, dari Balaikota ke Bundaran Hotel Indonesia, pada perayaan HUT ke-486 DKI Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Dari 486 tumpeng itu, ada satu tumpeng yang tingginya hampir mencapai lima meter. Tumpeng raksasa itu akan diberikan kepada sejumlah warga kehormatan dan 487 lainnya kepada masyarakat yang hadir.

"Tumpeng raksasa akan diberikan kepada warga kehormatan yaitu istri almarhum Henk Ngantung, kedua kepada tokoh masyarakat Betawi dan yang ketiga ke H. Edi Marzuki Nalapraya. Semua yang nyerahin gubernur," ujar Ketua Panitia HUT DKI Jakarta, Sylviana Murni, Jumat (22/6/2013).

"Ini ide original gubernur yang akan memberikan pelayanan pada masyarakat. Kita yang punya kewajiban mengemas sebaik-baiknya," ujarnya.

Acara arak-arakan tumpeng itu merupakan awal dari serangkaian acara kegiatan malam puncak HUT ke-486 DKI Jakarta, yang akan digelar di sepanjang Jalan MH Thamrin dan kawasan Monumen Nasional.

Setelah arak-arakan itu, acara akan dipusatkan di panggung utama, yang terletak di sisi tenggara Monumen Nasional, yang dilanjutkan acara Malam Muda-mudi pada pukul 21.00 WIB.

Lalu lintas dari dan menuju lokasi acara akan dialihkan mulai pukul 16.00 WIB dan akan akan ditutup total pada pukul 18.00 WIB. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

    3 Korban Tewas Kebakaran Kapal di Muara Baru Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

    Megapolitan
    Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

    Remaja di Bogor Ditangkap Polisi Usai Tusuk Seorang Ibu dalam Keadaan Mabuk

    Megapolitan
    Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

    Temui Heru Budi di Balai Kota, Ahmed Zaki Pastikan Bukan Bahas Isu Pilkada DKI 2024

    Megapolitan
    Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

    Warga Tangkap Pria yang Diduga Tusuk Perempuan di Bogor

    Megapolitan
    Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

    Pemprov DKI Tertibkan 15 Rumah Kumuh di Tanah Tinggi, Direnovasi Jadi Tipe 36

    Megapolitan
    Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

    Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

    Megapolitan
    Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

    Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

    Megapolitan
    Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

    Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

    Megapolitan
    Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

    Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

    Megapolitan
    Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

    Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

    Megapolitan
    UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

    UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

    Megapolitan
    Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

    Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

    Megapolitan
    Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

    Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

    Megapolitan
    KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

    KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

    Megapolitan
    Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

    Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com