Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Jokowi Blusukan di Monas...

Kompas.com - 22/06/2013, 23:07 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah memberikan tumpeng kepada warga, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Sabtu (22/6/2013) malam berjalan menuju Monumen Nasional.

Di sana, mereka berdua akan memeriahkan panggung utama yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta. Untuk menuju panggung utama, ternyata Jokowi-Basuki tak langsung menuju lokasi.

Mereka justru mencari jalan memutar menuju panggung utama. Padahal panggung utama sudah dekat berada di depan mata. Keberadaan Jokowi dan Basuki menjadi pusat perhatian di sepanjang Monas.

Para pengunjung Monas berlomba-lomba mendekati orang nomor satu dan dua di Ibu Kota. Selain bersalaman, mereka juga berlomba untuk berfoto bersama Jokowi-Basuki. Para rombongan Jokowi-Basuki, yang terdiri dari para Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI, abang none, wartawan, dan pengawal pun harus ikut berlari mengejar langkah Jokowi-Basuki yang cepat.

Finalis None Jakarta yang menggunakan sandal hak tinggi pun harus bersusah payah mengikuti 'blusukan' Jokowi.

Salah seorang warga, Mutia (23) yang berasal dari Makassar mengaku sengaja datang ke Monas untuk menikmati pesta rakyat yang selama ini diimpikan warga. "Saya baru lima bulan di Jakarta. Sengaja datang ke Monas karena ingin menikmati pesta rakyat ala Pak Jokowi," kata Mutia.

Sementara itu, Julaika (24), seorang warga asal Madiun, Jawa Timur, sengaja datang ke Monas untuk melihat Jokowi. Ia merasa aura calon presiden ada di dalam diri Jokowi. Julaikah senang karena ia mendapat salam dari Jokowi.

"Senang banget akhirnya saya bisa melihat langsung calon presiden ideal saya," ujarnya polos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

    Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

    Megapolitan
    Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

    Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

    Megapolitan
    Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

    Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

    Megapolitan
    Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

    Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

    Megapolitan
    Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

    Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

    Megapolitan
    KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    Megapolitan
    Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

    Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

    Megapolitan
    Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

    Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

    Megapolitan
    Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

    Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

    Megapolitan
    Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

    Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

    Megapolitan
    Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

    Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

    Megapolitan
    Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

    Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

    Megapolitan
    Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

    Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

    Megapolitan
    Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

    Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

    Megapolitan
    Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

    Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

    Megapolitan
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com