Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut Lebaran, PT KAI Siapkan Marak Ekspres

Kompas.com - 09/07/2013, 23:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) membuat perencanaan operasi angkutan lebaran dalam rangka mengantisipasi arus mudik hari Raya Idul Fitri 1434 H. Operasi angkutan lebaran akan dilaksanakan selama 18 hari.

"Dimulai sebelum Lebaran selama 7 hari pada 1 Agustus sampai dengan 7 Agustus 2013, masa Lebaran selama 2 hari pada tanggal 8-9 Agustus 2013 dan pasca-Lebaran selama 9 hari, yaitu mulai tanggal 10-18 Agustus 2013," kata Kepala Humas PT KAI Sugeng Priyono, di Stasiun Jakarta Kota, Jakarta Barat, Selasa (9/7/2013).

Menurut Sugeng, puncak arus mudik Lebaran 2013 diperkirakan pada H-1 dan H-2. Untuk puncak arus balik Lebaran, yaitu dari H+2 hingga H+4.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, maka PT KAI telah menyiapkan 265 rangkaian KA reguler, dan 40 KA tambahan.

"Sebanyak 40 kereta api tambahan ini meliputi 22 KA tambahan komersial (eksekutif dan bisnis) dan 18 KA ekonomi. Maka ketersediaan kapasitas tempat duduk mencapai 179.192," imbuhnya.

Salah satu kereta api tambahan itu diberi nama KA Marak Ekspres yang akan menempuh rute Madiun - Merak. KA Marak Ekspres adalah kereta Ekonomi-AC dengan kapasitas 1.216 tempat duduk.

KA Marak Ekspres ini akan disubsidi oleh pemerintah dan menggunakan sistem tarif progresif. Namun, tiketnya belum dijual, baik secara langsung maupun online.

"Harga (tiket) masih dirapatkan dahulu. Kemungkinan sebelum Lebaran sudah beroperasi," kata Sugeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com