Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamis Lusa, Operasi Pasar Besar-besaran Digelar di Monas

Kompas.com - 16/07/2013, 19:01 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com —Untuk menekan harga bahan pokok dan kebutuhan Lebaran, Pemerintah Provinsi DKI mengadakan operasi pasar besar-besaran. Operasi pasar ini digelar dengan pasar murah di Taman Irti, kawasan Monumen Nasional (Monas), Jalan Medan Merdeka Selatan, 18-20 Juli 2013.

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Perdagangan DKI, Ratna Ningsih, di sela operasi beras medium di Pasar Tomang Barat, Selasa (16/7/2013). Ia mengatakan, Pemprov DKI akan mengerahkan 200 grosir anggota UKM, terutama para pedagang besar cabai, bawang merah, bawang putih, telur, ayam potong, serta daging sapi.

"Tempat dan fasilitas buat para pedagang grosir ini, gratis," ujar Ratna.

Para pedagang grosir cabai, bawang merah, dan bawang putih itu berasal dari Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur. Adapun para pedagang grosir ayam potong serta daging sapi didatangkan dari sentra-sentra pemotongan ayam dan sapi.

Ia berharap langkah ini bisa efektif menekan sejumlah harga kebutuhan pokok yang terus  melambung akhir-akhir ini. "Pemprov DKI memang tak bisa mengendalikan harga cabai, bawang merah, bawang putih karena keempat komoditas ini berasal dari luar Jakarta dan sulit mengikuti fluktuasi harga. Berbeda dengan telur, ayam potong, dan daging sapi sebab pemprov masih mampu mengendalikan stok," ujar Ratna.

Ratna berpendapat, langkah mendatangkan langsung para grosir cabai, bawang merah, dan bawang putih itu bisa efektif menekan melambungnya harga ketiga komoditas tersebut. Ia menambahkan, sebelum tiba di pasar rakyat tersebut, para pedagang grosir berangkat dari pangkalan mereka masing-masing untuk membersihkan dan mengemas barang dagangannya.

Hal ini untuk mengurangi menumpuknya sampah. Untuk itu, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebersihan. Ratna memberi contoh komoditas lain yang bakal dijual di pasar rakyat.

"Harga gula per kilogram yang kini sudah mencapai Rp 13.000 perkilogram akan dijual di pasar tersebut seharga Rp 9.000, sedangkan harga minyak goreng per pak yang sudah mencapai Rp 12.000 per kilogram akan dijual dengan harga Rp 9.000 per kilogram," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com