Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunduran Diri Wali Kota Tangerang Tertahan

Kompas.com - 23/07/2013, 18:05 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com- Surat pengunduran diri Wahidin Halim dari jabatan Wali Kota Tangerang masih tertahan di DPRD Kota Tangerang. Alasannya, belum ada surat pengangkatan wali kota definitif yang menggantikan Wahidin.

"Dewan sudah mengirim surat pengunduran diri itu ke Pemprov Banten, tapi dikembalikan karena tidak lengkap," kata Ketua DPRD Kota Tangerang Herry Rumawatine, Selasa (23/7/2013).

Wahidin telah mengajukan surat pengunduran diri dua bulan silam. Surat pengunduran diri dari jabatan Wali Kota Tangerang itu sudah dibahas di rapat paripurna DPRD Kota Tangerang. Pengunduran itu dilakukan seiring dengan keinginan Wahidin untuk maju sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Demokrat. Namun, hingga kini Wahidin masih menjabat sebagai Wali Kota Tangerang.

Menurut Herry, surat itu dikembalikan oleh Pemprov Banten karena pengajuannya tidak disertai surat pengangkatan wali kota baru. "Supaya tidak terjadi kekosongan kepemimpinan, pas diganti sudah harus disiapkan penggantinya," ujarnya saat dihubungi wartawan.

Sekretaris DPRD Kota Tangerang Emed Mashuri membenarkan bahwa surat pengunduran diri Wahidin masih ada di DPRD Kota Tangerang. Menurut Emed, setelah paripurna, ia langsung konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri RI. Hasil konsultasi itu adalah surat pengajuan pengunduran diri wali kota harus dibarengi dengan surat pengangkatan wakil wali kota menjadi wali kota.

"Jadi memang surat itu belum kami serahkan ke Pemprov Banten karena arahannya harus dilengkapi dulu dengan surat pengangkatan pengganti WH (Wahidin)," ujarnya.

Untuk itu, kata Emed, harus ada rapat paripurna lagi terkait surat pengangkatan wakil wali kota menjadi wali kota. Emed mengaku belum ada arahan dari pimpinan tentang waktu pelaksanaan paripurna.

Masa jabatan Wahidin sebagai Wali Kota Tangerang berakhir tanggal 16 November 2013. Pemilihan wali kota Tangerang akan berlangsung pada 31 Agustus 2013.

Dengan belum diprosesnya surat pengunduran diri Wahidin, Wakil Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah belum bisa diangkat sebagai wali kota definitif. Saat ini Arief tercatat sebagai bakal calon wali kota Tangerang periode 2013-2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com