Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadalah, Pencuri di Rumah Kosong Mulai Beraksi!

Kompas.com - 25/07/2013, 09:57 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jelang Lebaran, jangan meninggalkan rumah tanpa penghuni. Maling di rumah kosong mulai bergentayangan mengincar rumah yang ditinggal penghuninya.

Inilah yang terjadi di rumah Sembiring (68) di Jalan Penyelesaian Tomang IV, Meruya Utara, Jakarta Barat, pada Rabu (24/7/2013). Dua pencuri beraksi dan mengambil barang senilai Rp 50 juta.

Menurut Andries S Pandia, anak Sembiring, saat kejadian, lingkungan sekitar sepi. Saat ayah dan ibunya pulang ke rumah dari menengok cucunya yang sedang sakit, keduanya mendapati gembok pintu pagar rusak. Demikian pula dengan pintu masuk rumah dan pintu kamar utama.

"Ayah dan ibu meninggalkan rumah dengan mobil Avanza, jam 11.00, pulang ke rumah jam 17.00. Laptop, TV datar, beberapa jam tangan, satu BPKB mobil, dan dua BPKB sepeda motor, serta sejumlah perhiasan hilang. Nilainya sekitar Rp 50 jutaan," ungkap Andries, Kamis (25/7/2013).

Ia mengatakan, tetangga di depan rumahnya melihat ada dua orang turun dari mobil minivan dan masuk ke rumah. "Tetapi, dia tidak menyangka, kedua pria tersebut pencuri," ucap Andries.

Sembiring melaporkan kasus ini ke RT setempat dan ke Polsek Kembangan."Kami lapor ke Polsek jam 17.00. Polisi datang ke rumah pukul 20.00," tutur Andries.

Ia mengatakan, sehari-sehari rumah ditinggali ayah, ibu ,dan dirinya. Sementara pembantunya bekerja setengah hari. Menurut Andries, kasus ini adalah kasus yang kedua.

"Kasus pertama terjadi empat tahun lalu. Sepeda motor yang kami parkir di carport rumah, hilang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com