Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Kalau Pak Jokowi Jadi Presiden, Saya Enak

Kompas.com - 26/07/2013, 23:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, dirinya akan menjadi orang yang akan menikmati jika Gubernur DKI Joko Widodo menjadi Presiden RI.

"Kalau Pak Jokowi nasibnya jadi presiden, enak saya. Pak Presiden, bikin loopline dong, Rp 30 triliun. Kita punya jalur kereta api melingkar, lalu di tengah-tengah dari barat-timur, utara-selatan ada MRT," ujar Basuki di Balaikota, Jumat (26/7/2013).

"Nanti bikin reklamasi pulau, jangan tanggung-tanggung, dari Tangerang ke Bekasi, bikin di laut dalam," lanjutnya.

Basuki pun bersyukur bekerja sama dengan Jokowi selama ini. Hal tersebut mengacu pada kondisi sekarang ini, saat Basuki dikritik Masyarakat Peduli MRT Fatmawati dan pedagang kaki lima Tanah Abang.

"Orang menyerang saya, beliau yang belain. Ada pejabat yang bilang, 'Tolong dinasehatin sedikit Si Ahok itu,' (Jokowi) masih bisa bilang, 'Saya saja pusing sama (Ahok).' Kalau enggak ada beliau (Jokowi), siapa yang ngomong," imbuh Basuki.

Mengenai kritik dari Masyarakat Peduli MRT Fatmawati, Basuki dinilai ingkar janji. Menurut Masyarakat Peduli MRT, Basuki mengatakan bahwa MRT akan dibangun dengan konsep bawah tanah ketika belum menjadi wakil gubernur. Namun kemudian dikatakan bahwa MRT akan dibangun dengan konsep jalan layang ketika ia sudah menjadi wakil gubernur.

Masyarakat Peduli MRT pun melaporkan Basuki ke Polda Metro Jaya.

"Tidak perlu dibesar-besarkan. Yang ada nanti mereka (Masyarakat Peduli MRT Fatmawati) malah tambah ngetop," aku Ahok.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com