Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia Gelar Bazar Sembako Murah

Kompas.com - 01/08/2013, 12:45 WIB
Ratih Winanti Rahayu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menjelang Lebaran, Kompas Gramedia menggelar bazar sembako murah. Bazar tersebut diadakan di Rumah Kreasi Kompas Gramedia, Palmerah, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

"Ini acara CSR Kompas Gramedia. Biar semakin mendekatkan hubungan Kompas dengan warga sih," kata Community Relation Officer Kompas Gramedia, Zaenal Arifin, di Rumah Kreasi Kompas Gramedia, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Zaenal menambahkan, acara ini bertujuan untuk membantu warga-warga memenuhi kebutuhan menjelang Lebaran. Sasaran utama dari bazar ini adalah warga dengan ekonomi rendah.

Bazar Kompas Gramedia ini menjual kupon seharga Rp 20.000 untuk mendapatkan paket sembako senilai Rp 45.000. Satu paket sembako tersebut berisi dua liter minyak goreng, satu kilogram gula, dan satu kilogram tepung terigu.

Total kupon yang dibagikan adalah 1.000 kupon untuk RW 02 Kelurahan Gelora dan dua RW di Kelurahan Grogol Utara, yaitu RW 06 dan RW 14. Pendistribusian kupon dilakukan melaui RT setempat.

"Alhamdulillah banget, Neng, ada acara gini. Lumayan bisa buat bikin kue Lebaran. Ibu doain semoga Kompas makin jaya," kata Ibu Ratih, warga Kelurahan Gelora, saat ditemui Kompas.com, Kamis (1/8/2013).

Selain bazar sembako murah, Kompas Gramedia bekerja sama dengan Bulog menjual daging sapi murah. Daging sapi tersebut dijual seharga Rp 75.000 per kilogram. Acara bazar sembako murah ini hanya berlangsung hari ini mulai dari pukul 10.00 hingga pukul 17.00.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com