JAKARTA, KOMPAS.com — Kantor PT Metro Mini di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, dirusak ratusan sopir metromini, Kamis (1/8/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Para sopir mengamuk dan merusak bangunan, memecahkan kaca, serta membakar sebuah kendaraan bermotor yang berada di area kantor.
Pengusaha Metro Mini wilayah Jakarta Selatan, Artaulida Novianti, mengatakan, terjadi permasalahan pada kepengurusan di kantor tersebut. Massa yang menurutnya datang seusai melakukan demonstrasi di Balaikota Jakarta dengan baik-baik, berbalik anarkistis karena terjadi penolakan setelah mereka berusaha mengambil alih kantor tersebut.
"Tadi kami datang dengan baik-baik, mau mengambil kantor ini karena selama ini diduduki preman. Kami tidak tahu siapa mereka," kata Artaulida kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Kamis sore.
Artaulida mengatakan, para sopir menuntut agar kepemimpinan di kantor tersebut dijabat oleh Novril. Mereka menganggap Novril seharusnya menjadi ketua menggantikan orang yang saat ini menempati kantor Metro Mini tersebut. Dia mengatakan, saat pihaknya bersama ratusan massa yang terdiri dari pengusaha dan sopir Metro Mini itu datang ke lokasi, terjadi penolakan oleh sejumlah pengurus dari dalam kantor. "Akhirnya teman-teman marah dan (kantor) dilempari dengan batu," ujarnya.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, anggota Sabhara Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Pulogadung mendatangi lokasi dan berusaha meredam amarah para sopir yang telah mengamuk. Kondisi bangunan, kaca, dan meja dalam kantor sudah dalam keadaan rusak akibat lemparan batu.
Sementara itu, sebuah kendaraan bermotor juga dirusak dan dibakar massa. Polisi sudah mengamankan sejumlah pengurus dari dalam kantor untuk menghindari amukan massa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.