Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Pemudik dengan Bus AKAP Turun 30 Persen

Kompas.com - 02/08/2013, 17:58 WIB
Windoro Adi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Pemudik yang menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Bus Kalideres, Jakarta Barat, pada hari keenam sebelum (H-6) Lebaran tahun ini turun 30 persen dibanding H-6 tahun lalu. Hal ini tampak pada gambar tabel data penumpang yang terpampang di dinding Terminal Kalideres, Jumat (2/8/2013).

Tabel data menunjukkan, hingga pukul 15.00, pada H-6 tercatat baru 1.206 pemudik yang berangkat dari terminal tersebut. Total bus yang berangkat sebanyak 168 bus. Pada H-6 tahun lalu di jam yang sama, jumlah penumpang sudah 6.530 orang dengan total keberangkatan sebanyak 514 bus.

Pada H-7 kemarin, jumlah pemudik 5.061 orang dengan keberangkatan 449 bus. Pada H-7 setahun lalu, jumlah pemudik 7.323 orang dengan keberangkatan bus 522.

"Ya, sementara ini turun sekitar 30 persen, tapi belum secara keseluruhan," ujar Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres Hengki Sitorus saat ditemui di ruangannya, Jumat (2/8/2013)

Hengki menduga, jumlah pemudik akan meningkat pada H-4 dan H-3 atau Minggu dan Senin nanti. "Tapi bisa bergeser ke hari Sabtu, H-5, sebab orang-orang mulai libur," katanya.

Menurut Juanda (52), karyawan Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, minat pemudik menggunakan bus AKAP tahun ini sudah tampak menurun dibandingkan tahun lalu. "Tahun lalu, mulai H-7 sudah banyak pemudik. Sekarang belum," jelasnya.

Juanda menyebutkan, harga tiket bus AKAP non-AC sebelumnya Rp 75.000. Mulai 1 Agustus 2013 atau H-7 kemarin, berlaku batasan tarif atas dan tarif bawah dengan kenaikan harga mencapai Rp 106.000.

Pada pukul 14.00 hari ini, hanya sekitar 150 kursi penumpang bus non-AC Sumber Alam yang terisi. Jumlah tersebut sudah naik dibandingkan hari-hari sebelumnya yang hanya terisi 100 kursi.

"Tahun lalu, mulai H-7 itu sudah antre lebih dari 200 penumpang. Entah besok hari Sabtu dan Minggu," ucap Juanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Polisi Tangkap Pelaku Tabrak Lari di Gambir yang Sebabkan Ibu Hamil Keguguran

Megapolitan
Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Polisi Akan Datangi Rumah Pemilik Fortuner yang Halangi Perjalanan Ambulans di Depok

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com