Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mobil Mewah yang Pukul Petugas Jalur "Busway" Masih Misterius

Kompas.com - 02/08/2013, 21:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik dan pengemudi mobil Toyota Land Cruiser warna hitam bernomor B 85 RKM masih misterius. PT Polindo Solusi Nusantara menyatakan tidak memiliki mobil mewah yang menyerobot jalur busway di Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis (1/8/2013) sore.

Direktur PT Polindo Solusi Nusantara Toni Haryanto mengatakan, perusahaannya pernah menggunakan pelat nomor tersebut untuk mobil operasional jenis Toyota Vellfire. Mobil itu sudah dijual ke agen penjual mobil bekas pada Februari 2013.

KOMPAS.com/ALSADAD RUDI Mobil operasional Toyota Avanza B 1753 SRO milik PT Polindo Solusi Nusantara diparkir di kantor perusahaan tersebut, Jalan Raya Pasar Minggu, Jumat (2/8/2013).

Toni mengatakan, tak lama kemudian, ada seorang pembeli mobil tersebut yang datang menemuinya. ”Saya lupa namanya soalnya sudah lama banget. Dia datang minta kuitansi kosong untuk balik nama,” kata Toni saat ditemui di kantornya di Jalan Raya Pasar Minggu, Jumat (2/8/2013).

Toni menyebutkan, saat ini perusahannya hanya memiliki satu mobil untuk operasional perusahaan, yaitu Toyota Avanza bernomor B 1753 SRO. ”Jadi, Vellfire-nya sudah enggak ada lagi, apalagi Land Cruiser,” ujarnya.

Hingga kini Toni tidak pernah didatangi ataupun dihubungi oleh polisi seputar kasus pemukulan pengemudi mobil Land Cruiser tersebut. Ia berharap polisi dapat meringkus pengemudi mobil Land Cruiser yang berulah dan menggunakan pelat mobil yang mengatasnamakan perusahaan mereka itu.

Untuk diketahui, pengemudi mobil Land Cruiser dengan pelat palsu B 85 RKM diketahui memaksa untuk masuk ke jalur busway di Jalan Warung Jati Barat, tepatnya di dekat halte Pejaten Philips, Pejaten, Jakarta Selatan, Kamis sore.

Namun, karena dihalangi oleh petugas, pengemudi mobil sempat turun dari mobilnya dan memukul salah seorang petugas transjakarta bernama Ferry (28).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com