JAKARTA, KOMPAS.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) akan mendapatkan kereta baru akhir Agustus ini. Kereta tersebut akan menjalani proses sertifkasi dan perakitan dan diperkirakan baru bisa dioperasikan pada Oktober 2013.
"Kereta nanti datang akhir Agustus. Baru bisa digunakan nanti setelah semua proses selesai," ujar Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek, Ignatius Tri Handoyo, di Stasiun Juanda, Jakarta, Senin (5/8/2013).
Tri menjelaskan, pihaknya menambah kereta karena jumlah pengguna jasa commuter line terus mengalami peningkatan berarti sejak PT KCJ memberlakukan tarif progresif pada Juli 2013.
Berdasarkan evaluasi yang dilakukan PT KCJ, sebelum tarif progresif diberlakukan, jumlah penumpang mencapai 470.000 orang dan setelah tarif progresif diberlakukan jumlah penumpang mencapai 589.000 orang.
"Kenaikan penumpang sekitar 100.000 penumpang setiap hari," ungkap Ignatius.
PT KCJ memberlakukan tarif progresif sebagai kompensasi penghapusan kereta ekonomi dan didukung subsidi pemerintah pusat melalui public service obligation (PSO).
Dengan tarif progresif, masyarakat dikenakan biaya Rp 2.000 untuk lima stasiun pertama. Biaya akan bertambah Rp 500 untuk setiap tiga stasiun berikutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.