Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abdul Syukur-Hilmi Fuad Janjikan Pendidikan Gratis 12 Tahun

Kompas.com - 14/08/2013, 14:47 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Calon wali kota dan wakil wali kota Tangerang, Abdul Syukur-Hilmi Fuad, menjanjikan pendidikan gratis selama 12 tahun di Kota Tangerang. Keduanya juga menjanjikan layanan kesehatan yang merata untuk seluruh kalangan warga.

Hal itu dikatakan oleh Syukur dalam penyampaian visi misi pada rapat paripurna istimewa di Gedung DPRD Kota Tangerang, Rabu (14/8/2013). Adik kandung dari Wali Kota Tangerang Wahidin Halim itu mengatakan akan memajukan Tangerang melalui layanan pendidikan dan kesehatan yang baik. Ia menjanjikan akan menggratiskan biaya pendidikan 12 tahun hingga ke sekolah-sekolah swasta. Selain itu, untuk fasilitas kesehatan dia juga akan memberikan pelayanan yang lebih merata kepada masyarakat.

"Pelayanan saat ini kurang merata, banyak yang kurang terlayani, jadinya masyarakat banyak terlunta-lunta," ujarnya.

Sementara itu, calon wakil wali kota pendamping, Syukur, Hilmi Fuad mengatakan, Kota Tangerang telah mencapai kemajuan semasa kepemimpinan Wahidin. "Kemajuan sama sepuluh tahun, maka sudah saatnya kita bersyukur. Tapi Tangerang maju jangan cuma bersyukur, tapi juga ber-Hilmi Fuad," candanya.

Sesuai nomor urut peserta pemilihan kepala daerah Kota Tangerang, Syukur-Hilmi mendapat giliran kedua untuk menyampaikan visi misinya selama 30 menit. Syukur menyampaikan paparan selama 15 menit, begitu pula Hilmi.

Sidang paripurna istimewa tersebut dihadiri para anggota DPRD, Musyawarah Pimpinan Daerah, tokoh masyarakat, seluruh camat dan lurah se-Kota Tangerang, anggota Panitia Pengawas Pemilu, dan para pimpinan partai politik di Kota Tangerang. Wali Kota Tangerang Wahidin Halim tidak hadir dan diwakili oleh pelaksana harian Sekretaris Daerah Kota Tangerang Mohammad Rakhmansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com