Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Libur Lebaran, Sampah Menumpuk di Saluran Air di Jakbar

Kompas.com - 16/08/2013, 17:39 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepekan setelah Lebaran, sampah masih menumpuk di sejumlah saluran air mikro di Jakarta Barat. Kurang maksimalnya penanganan sampah dalam sepekan terakhir disebabkan oleh tidak adanya personel selama libur Lebaran.

Kepala Seksi Pengendalian Kebersihan Suku Dinas Kebersihan Jakarta Barat Supriyadi mengatakan, 105 personel yang ada di instansinya memang diliburkan selama dua hari. Meski hanya libur dua hari, ketiadaan petugas kebersihan berdampak pada menumpuknya sampah selama beberapa hari.

"Tersendatnya penanganan sampah dikarenakan libur Lebaran. Memang, masalah sampah ini dalam beberapa jam saja sudah kembali menumpuk," katanya saat dihubungi wartawan, Jumat (16/8/2018).

Supriyadi mengatakan, selain personel yang libur, kebiasaan warga membuang sampah secara sembarangan juga mengakibatkan bertambahnya volume sampah di saluran-saluran mikro. Di beberapa kawasan, seperti Tomang dan Grogol Petamburan, hampir setiap hari sampah selalu menumpuk. Menurutnya, jumlah produksi sampah yang menggenang di permukaan air sebelum Lebaran di bawah 30 meter kubik per hari, tetapi sejak sepekan terakhir mencapai 30-40 meter kubik per hari.

"Jumlahnya sekitar tiga truk besar. Pasca-Lebaran ini memang volume sampah di permukaan air semakin bertambah dan saat ini masih kita tangani," katanya.

Saluran mikro merupakan saluran kecil yang menghubungkan sungai-sungai besar dengan aliran-aliran yang ada di pemukiman penduduk. Untuk wilayah Jakarta Barat, ada 522 saluran mikro yang tersebar di wilayah ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com