Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Bus Giri Indah, Leher dan Dua Kaki Herman Patah

Kompas.com - 21/08/2013, 16:05 WIB
Heru Margianto

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Leher dan kedua kaki Herman (28), warga Kampung Maduhur (bukan Madukur seperti ditulis sebelumnya) RT 3 RW 2 Cibereum, Cisarua Bogor, Jawa Barat, patah. Sampai saat ini, dia dirawat di Intensive Care Unit RS Sentra Medika, di Jalan Mayor Oking Jaya Atmaja Nomor 9, Cibinong, Bogor, Jabar. Korban belum sadar.

"Dua kakinya patah. Kaki kiri lebih parah kondisinya. Patah dua, di pergelangan kaki dan di bawah pinggul. Lehernya tampaknya juga patah karena dibebat gipsum. Kepalanya dibebat perban tebal. Tangannya diinfus," ungkap kakak ipar korban, Mulyana (19), Rabu (21/8/2013) pukul 15.00.

Menurut Diah (30), ibu mertua korban, menjelang kejadian, Herman sedang menurunkan tabung-tabung gas berkapasitas 3 kilogram dari kendaraan bak.

Tiba-tiba sopir kendaraan bak melihat dari arah atas ada bus meluncur tak terkendali. Sopir melompat sambil berteriak mengingatkan Herman agar menjauh.

Benar saja, bus menghajar mobil bak hingga jatuh ke Kali Ciliwung. Sopir itu selamat, tetapi Herman celaka.

Kata Diah, peristiwa terjadi pukul 09.00. Herman, lanjutnya, sehari-hari bekerja menurunkan dan menaikkan tabung-tabung gas.

Selanjutnya tabung-tabung gas yang diturunkan akan didistribusikan ke warung-warung.

Dari warung-warung, Herman membawa tabung-tabung gas yang sudah kosong. Tabung-tabung gas kosong tersebut lalu dinaikkan ke mobil bak dan dibawa kembali ke agen gas.

Herman, lanjut Diah, adalah anak kedua dari delapan bersaudara. "Anak perempuan saya menikah dengan dia," ujar Diah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Tewasnya Rojali, Korban Penganiayaan di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com