Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembagian Unit Rusun Pinus Elok untuk Warga Ria Rio Gunakan Sistem Undian

Kompas.com - 30/08/2013, 21:24 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembagian unit Rumah Susun Pinus Elok, Penggilingan, Jakarta Timur, untuk sekitar 350 kepala keluarga bantaran Waduk Ria Rio, Pedongkelan, Jakarta Timur, akan menggunakan sistem undian. Pengundian dilakukan setelah renovasi selesai, sekitar akhir September 2013.

"Rusun saat ini masih dalam proses renovasi dan akan dilakukan perbaikan selama satu bulan. Setelah selesai, akan diadakan pengundian bagi warga untuk menempati rusun," kata Wali Kota Jakarta Timur, Krisdiyanto, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (30/8/2013) sore.

"Nanti yang menghuni kan mereka juga. Sehingga, nanti tidak ada yang tidak puas ataupun komplain," ujar Krisdiyanto.

Krisdiyanto pun berharap, setelah rusun selesai direnovasi, warga bantaran Waduk Ria Rio bersikap kooperatif sehingga relokasi 350 KK bisa dilakukan pada waktu bersamaan.

"Setelah undian selesai dan semua sudah dapat nomor undian, warga bisa langsung masuk. Tidak ada alasan menolak dipindahkan lagi karena pemerintah (Pemprov DKI ) sudah bijaksana," ujar Krisdiyanto.

Relokasi warga bantaran Waduk Ria Rio ke Rusun Pinus Elok merupakan bagian program revitalisasi dan normalisasi kawasan Waduk Ria Rio. Proyek revitalisasi dan normalisasi Waduk Ria Rio akan ditandai dengan peletakan batu pertama, yang rencananya akan dilakukan Gubernur Joko Widodo pada awal September 2013.

"Di sana (kawasan Waduk Ria Rio) nanti dibuat tempat rekreasi, pengendali banjir, dan fasilitas umum lain untuk kepentingan umum lainnya," tambah Krisdiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com