Permintaan maaf itu disampaikan Basuki saat menutup acara Wayang World Puppet Carnival (WWPC) 2013 di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah, Minggu (8/9/2013). Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan negara-negara asing.
"Semoga ini adalah awal dari berkembangnya kesenian wayang. Saya juga minta maaf kalau Jakarta masih macet. Semoga jika acara ini diadakan dua tahun lagi, pemerintah bisa menyediakan bus-bus pariwisata," kata Basuki.
Acara WWPC 2013 ini ditutup dengan pertunjukan seni dari Saung Angklung Udjo Bandung. Semua partisipan dari berbagai negara ikut bermain angklung bersama.
WWPC 2013 berlangsung sejak 1 September hingga 8 September 2013. Acara ini diikuti peserta dari 46 negara dengan menampilkan 64 pertunjukan yang diadakan di Museum Nasional, Monumen Nasional (Monas), Gedung Usmar Ismail Kuningan, dan Gedung Pewayangan Kautaman Taman Mini.
Ketua Umum Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Ekotjipto mengharapkan Indonesia menjadi rumah bagi wayang dunia. Hal tersebut berkaitan dengan telah ditetapkannya wayang sebagai Pusaka Budaya Non-Benda (World Intangible Heritage).
Dalam acara penutupan ini diumumkan juga para pemenang pertunjukan wayang dari negara partisipan. Pemenang tersebut di antaranya berasal dari Banglades, Korea Selatan, Kolombia, India, Amerika Serikat, Turki, Portugal, dan Ekuador. Selain itu, ada pula Jepang (Best Actor), Polandia (Best Actress), Jerman (Best Director), Inggris (Best Performance), dan Thailand (Best Original Performance).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.