Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Pasar Minggu Hilang, Tukang Ojek Datang

Kompas.com - 10/09/2013, 19:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah pedagang kaki lima di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ditertibkan, muncul fenomena baru yang mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut. Kini ojek-ojek liar bermunculan di jalan-jalan kawasan tersebut.

Kepala Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan, titik-titik yang rawan pangkalan ojek liar itu terdapat di sepanjang Jalan Ragunan Raya dan Jalan Raya Pasar Minggu. Sering kali, puluhan motor jasa ojek diparkir di badan jalan kedua ruas jalan tersebut.

"Seperti yang di depan Robinson, kita sudah usir dan tempatkan anggota saat jam-jam macet, seperti pagi dan sore hari," katanya, Selasa (10/9/2013).

Sutimin mengatakan, polisi siap berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan untuk menertibkan tukang ojek yang melanggar aturan parkir dan fasilitas umum. Menurutnya, perlu solusi jangka panjang sebagai tempat khusus untuk para tukang ojek itu.

"Kalau petugas pergi, mereka muncul. Kalau bisa, dipikirkan untuk memberikan tempat khusus yang tidak melanggar," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan akan menindak tegas para tukang ojek liar itu. Menurutnya, keberadaan tukang ojek liar yang menyebar di jalan-jalan itu merupakan akibat dari penertiban PKL. Ia menyebutkan, ada sejumlah PKL yang beralih menjadi tukang ojek.

"Ada kemungkinan mereka (PKL) beralih karena memang terlihat tukang ojek bertambah di sana," katanya saat dihubungi, Selasa sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi May Day, Pedemo: Buruh Seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com