Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agus Tewas di Jagorawi, Keempat Anaknya Jadi Yatim Piatu

Kompas.com - 10/09/2013, 22:11 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana duka masih menyelimuti kediaman Agus Surahman (31) di Jalan Kancil, Sukapura, Jakarta Utara. Setelah Agus tewas dalam kecelakaan di Tol Jagorawi Km 8+200 pada Minggu (8/9/2013) pukul 00.40 yang melibatkan AQJ atau Dul, putra musisi Ahmad Dhani, keempat anak Agus kini menjadi yatim piatu karena istri Agus sudah meninggal pada Januari lalu.

"Ibunya sudah meninggal bulan Januari kemarin karena sakit getah bening," kata kerabat Agus, Oneng Sumarni (48), di rumah keluarga Agus, Gang Kancil, Tipar, Cakung, Sukapura, Jakarta Utara, Selasa (10/9/2013) sore.

Agus meninggalkan empat orang anak, yakni Daffa (12), Syifa (10), Siti Rahmanisa (4), dan Saskia Rahmadani (2). Daffa dan Syifa adalah anak tirinya. Anak-anak Agus yang masih kecil sering menanyakan ke mana ayahnya.

"Anak Agus, si Rahmanisa, tadi baru saja tanya ayahnya kenapa belum pulang. Biasanya kita bilang ayahnya belum pulang karena masih kerja," ujar bibi Agus, Een Suhaeni (65).

Karena kepergian Agus, keempat anak yatim piatu tersebut akan ikut bersama kakek dan nenek mereka. Keduanya tidak memiliki pekerjaan dan hidup mengontrak di Sukapura. Kerabat Agus, Kardam Rosadi (55), berharap ada kesepakatan selanjutnya tentang bentuk pertanggungjawaban yang dijanjikan Ahmad Dhani ketika datang mengunjungi keluarga korban, Senin kemarin.

"Semua pihak korban sudah sepakat tidak akan menuntut Dhani. Kita hanya menunggu tindak lanjut apa yang sudah dijanjikan oleh Dhani," ujar Kardam.

Agus dan lima orang lain tewas dalam kecelakaan maut di Tol Jagorawi, Minggu dini hari. Mobil Daihatsu Grand Max yang mereka tumpangi bertabrakan dengan mobil Mitsubishi Lancer EX yang dikemudikan Dul.

Mobil Lancer bernomor polisi B 80 SAL tersebut melaju dari arah Bogor menuju Jakarta dan kehilangan kendali sehingga menabrak pagar pembatas dan berpindah jalur ke arah Jakarta menuju Bogor. Mobil itu kemudan menghantam mobil Daihatsu Grand Max B 1349 TFM dan Avanza B 1882, yang melaju dari arah Jakarta menuju Bogor.

Dalam peristiwa tersebut enam orang meninggal dunia dan sebelas orang luka-luka. Enam orang penumpang Grand Max, yaitu Agus Surahman (31), Agus Wahyudi Hartono (40), Rizki Aditya Santoso (20), Komaruddin (42), Nurmansyah, dan Agus Komara (45) tewas. Adapun korban luka berat berjumlah sembilan orang, yaitu Dul (13), Zulheri (44), Abdul Qodir Mufti (17), Robi Anjar, Roejo Widodo (30), Pardumuan Sinaga (35), Noval Samudra (14), Nugroho Brury Laksono (34), dan Wahyudi (35). Korban luka saat ini dirawat di RS Meilia Cibubur dan RS Mitra Keluarga Cibubur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Tersangkut Kasus Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap Dalam Kondisi Sadar

Megapolitan
Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Mayat yang Ditemukan Dalam Sarung di Pamulang Berjenis Kelamin Pria dan Berusia Sekitar 40 Tahun

Megapolitan
Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Polisi Otopsi Mayat Pria Terbungkus Kain yang Ditemukan di Tangsel

Megapolitan
Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Polisi Temukan Luka di Leher dan Tangan pada Jasad Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com